Sidak Gudang Bulog di Bangkalan, Dewan Temukan Beras Medium Kurang Bagus

Bangkalan
Saat DPRD Bangkalan melakukan sidak ke Gudang Bulog di Jl. Ring Road Kelurahan Mlajah kabupaten Bangkalan. (Foto: mi-bkl/MI)

maduraindepth.com – Ketua komisi D DPRD kabupaten Bangkalan usai melakukan rapat bersama anggotanya langsung lakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke Gudang Bulog di Jl. Ring Road Kelurahan Mlajah kabupaten Bangkalan.

Hal itu dilakukan terkait bantuan sosial (Bansos) beras yang akan disalurkan bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan Program Keluarga Harapan (PKH) di kabupaten Bangkalan. Pihaknya ingin memastikan kualitas berasnya bagus dan sampai ke lokasi.

banner 728x90

“Saya tidak ingin, sampai ke lokasi tapi sampai ke orang-orang tertentu (bukan KPM),”jelasnya Rabu (14/10/2020).

Dalam sidak tersebut, Nur Hasan menemukan sampel beras medium yang ukurannya kecil-kecil, sehingga meminta terhadap pihak Bulog agar kualitas beras lebih diperbaik. Melihat standar beras medium yang dijelaskan dengan kisaran harga sekitar Rp. 10.500 lebih itu.

“Sampel pertama berasnya kecil-kecil (seperti gabah) dominan hancur beranya, tapi sampel ke 2 lumayan bagus. Memnag terlalu mahal jika dibandingkan dengan kualitas beras yang ada,”ujar politisi PPP usai melihat beras yang akan disalurkan.

Lelaki berkacamata itu juga mewanti-wanti terhadap transporter penyedia barang dan transporter pengangkutan asal Surabaya PT DNR itu, pihaknya menekankan jangan sampai tidak tepat sasaran dan sampai kepada KPM.

“Bantuan itu harus sampai kepada penerima manfaat,”imbuhnya.

Dijelaskan pula, penerima KPM dikabupaten Bangkalan berjumlah 67.636 orang, sedangkan pada tahap satu sudah terealisasi sekitar 65 persen atau sekitar 44.192.

Baca juga:  Sandiaga Uno, Nama Bayi Direktur El-Mumtaz Group

“itu dikali 30 Kg, karena bantuan itu selama 3 bulan. Saya berharap jangan sampai dikurangi timbangannya”tandanya.

Menanggapi hal itu, Hayu selaku kepala gudang Bulog di Bangkalan enggan memberikan komentar terhadap Tim Maduraindepth, bahkan saat ditanya soal kualitas beras oleh pihak dewan, dirinya hanya mengangguk-ngangguk dan bilang siap saja.

“kalau saya wawancara harus izin dulu, kalau statement biasanya langsung ke kantor cabang (Pamekasan),”singkatnya. (mi-bkl/MH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *