maduraindepth.com – Untuk memastikan penggunaan anggaran penanganan Covid-19 berjalan dengan baik, sejumlah anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sampang melakukan sidak ke Pos Satgas Jembatan Timbang, Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang, Rabu (6/5).
Anggota Banggar DPRD yang melakukan sidak, antara lain, Fauzan Adima dan Alan Kaisan dari Fraksi Partai Gerindra, Moh Iqbal Fathoni dan Moh Faruk dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan.
Dalam sidaknya, anggota Banggar tersebut menemukan beberapa kejanggalan. Salah satunya terkait pengelolaan Dapur Umum (DU) yang dilaksanakan oleh Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sampang.
Alan Kaisan mengungkapkan, pihaknya melakukan sidak guna memastikan anggaran penceghan Covid-19 digunakan dengan baik.
“Karena kami tidak ingin anggaran ini tidak jelas peggunaannya, sehingga kami turun lapangan untuk memastikan bahwa anggaran tersebut digunakan dengan baik,” katanya, kepada maduraindepth.com.
Ketua Fraksi Gerindra ini mengaku menemukan beberapa kejanggalan, diantaranya terkait pengadaan nasi di Dapur Umum (DU).
“Setelah kami cek dan konfirmasi ke beberapa petugas, beberapa bahan untuk dimasak, tim DU menerima dari dinsos,” terangnya.
Selain itu, kata Alan, untuk nasi yang dibagikan oleh Dinas Sosial dianggarkan per porsi. “Sehingga terdapat kejanggalan, dan hal ini perlu dipertanyakan ke dinas sosial,”terangnya.
Alan menambahkan, pihaknya telah mengagedakan akan melakukan pembahasan terkait temuannya dengan Dinsos Sampang. Bahkan, dirinya juga berharap agar para relawan petugas dapur umum dapat diperhatikan dengan baik.
“Jum’at, kami akan pertanyakan temuan-temuan kami ke Dinsos Sampang,” janjinya. (RIF/AW)