maduraindepth.com – RSUD dr. Mohammad Zyn dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Sampang menjalin kerjasama pelayanan kesehatan dan kependudukan. Nota kesepahaman atau MoU diteken oleh kedua belah pihak pada Selasa (21/9) lalu.
Direktur RSUD dr. Mohammad Zyn, Agus Akhmadi menyampaikan tujuan kerjasama itu untuk mempermudah pelayanan kesehatan dan kependudukan bagi masyarakat di Kabupaten Sampang. Sehingga hak-hak masyarakat bisa terpenuhi secara gampang.
Pihaknya mengklaim bahwa pelayanan masyarakat merupakan tugas utama yang harus dilaksanakan. Sehingga melalui kerjasama itu, bayi yang baru lahir di RSUD dr. Mohammad Zyn bisa langsung mendapatkan sertifikat pembuatan akta kelahiran dan surat kependudukan lainnya.
“Artinya masyarakat tak perlu repot-repot mengurus sendiri,” ujarnya, Selasa (21/9) lalu.
Plt. Kepala Dispendukcapil Kabupaten Sampang Edi Subinto mengungkapkan, kerjasama tersebut merupakan inovasinya yang diberi nama Balada Cinta (Bayi Lahir Langsung Dapat Akta dan Kartu Identitas Anak). Inovasi tersebut lebih dulu sudah diterapkan di Puskesmas dan dinas terkait.
“Masyarakat yang melahirkan bayinya di RSUD Mohammad Zayn langsung dapat tiga berkas kependudukan seperti akta kelahiran, KIA dan KK secara gratis alias tanpa dipungut biaya,” terang Edi.
Dijelaskan Edi, mekanisme mendapatkan akta kelahiran dan data kependudukan lainnya, bayi yang baru lahir di RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang cukup menyetorkan nama bayi ke pihak rumah sakit. Kemudian akan dilakukan konfirmasi langsung ke Dispendukcapil melalui perangkat yang ada.
“Nanti kami akan sediakan alat pelayanan, sehingga pihak rumah sakit tinggal melakukan konfirmasi secara digital, juga berfungsi untuk mengetahui data penduduk yang sudah melakukan pembuatan akta kelahiran oleh rumah sakit,” ungkapnya.
Ditemui maduraindepth.com, salah satu keluarga pasien RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang Misbahul Munir (38) asal Kecamatan Kedungdung mengaku bangga dan berterima kasih atas layanan kesehatan dan kependudukan yang baik. Sehingga istrinya yang sedang melahirkan tidak repot untuk mengurus akta kependudukan anaknya.
“Alhamdulillah, dengan adanya pelayanan seperti ini bisa sangat membantu masyarakat yang baru melahirkan, apalagi urusan akta kependudukan yang sengat gampang sekali didapatkan,” ujarnya sembari tersenyum.
Ia berharap pelayanan seperti itu terus ada sehingga juga berdampak pada masyarakat yang membutuhkan. Apalagi dengan kondisi ekonomi yang menengah kebawah.
“Kami bangga dan bahagia, semoga pelayanan seperti ini dirasakan masyarakat lainnya,” harapnya. (Alim/MH)