maduraindepth.com – Program inovatif “Marlena Tuku Santan” atau Manajemen Layanan Adminduk, Tujuh Dokumen Langsung Dapat Saat Pernikahan terus dikembangkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Sampang.
Setelah sukses digelar melalui kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) pekan lalu, kini Dispendukcapil menyiapkan sistem aplikasi digital untuk mempercepat layanan kependudukan bagi pasangan pengantin.
Kepala Dispendukcapil Sampang, Nor Alam, menjelaskan bahwa aplikasi ini akan mempermudah proses penerbitan tujuh dokumen kependudukan yang diterima pasangan pengantin melalui program “Marlena Tuku Santan”.
“Melalui aplikasi ini, dokumen seperti KK baru, KTP suami-istri yang sudah berstatus menikah, dan dokumen lain bisa langsung dicetak di kecamatan,” ujarnya.
Menurut Nor Alam, aplikasi tersebut sudah melalui tahap pembinaan teknis pada 9 Oktober lalu dan akan segera diujicobakan secara bertahap di beberapa kecamatan.
“Aplikasi ini memudahkan koordinasi antara operator KUA dan operator Capil, sehingga pelayanan menjadi cepat dan sinkron tanpa masyarakat harus bolak-balik ke kantor,” jelasnya.
Ia menambahkan, inovasi ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama antara Dispendukcapil dan Kemenag Sampang melalui sistem layanan digital kependudukan terpadu.
Meski begitu, Nor Alam mengakui masih ada kendala keterbatasan anggaran dan fasilitas penunjang.
“Kami terus berupaya menyesuaikan dengan kondisi di lapangan. Sosialisasi juga tetap berjalan melalui KUA agar masyarakat lebih memahami manfaat layanan ini,” pungkasnya.
Dengan penguatan sistem digital, Dispendukcapil Sampang menargetkan layanan “Marlena Tuku Santan” dapat berjalan penuh di seluruh kecamatan secara cepat, mudah, dan modern. (Poer/MH)













