Sebut Manajemen RSUD Sampang Tak Sehat, Legislatif Minta Pemerintah Rombak Struktur

RSUD Sampang
RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang malam hari. (Foto: MH/MI)

maduraindepth.com – Hasil temuan Komisi IV DPRD Sampang terkait inspeksi mendadak (Sidak) RSUD Mohammad Zyn, Senin (17/2) kemarin hampir semua ruangan didapati bermasalah. Baik dari sisi pelayanan maupun manajemen rumah sakit.

Anggota Komisi IV DPRD Sampang, Ach. Heryanto mengatakan, salah satu temuan yang membuat Komisi IV geram ketika memasuki ruang Radiologi. Di sana, alat cetak hasil rontgen pasien mengalami kerusakan lebih dari dua minggu.

banner 728x90

Selain itu, juga terdapat dokter jaga di ruang Radiologi melanggar aturan dengan melakukan kesepakatan pergantian penjagaan setiap hari Jum’at. Disamping itu, Komisi IV juga menemukan perawat yang sudah lama jarang masuk. Namun ada pembiaran walaupun pihak rumah sakit mengetahui.

Menurutnya, dari banyaknya temuan Sidak tersebut, pihak RSUD Mohammad Zyn perlu berbenah diri karena manajemen yang kurang sehat. Sehingga perlu perhatian serius dan keras dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang, agar segera merombak struktural rumah sakit pelat merah tersebut.

“Temuan-temuan itu sudah jelas melanggar, mestinya kedua orang dokter itu masuk secara bersamaan, dan banyak lagi temuan-temuan kami DPRD Komisi IV setelah turun langsung,” ujar Politisi PKB tersebut pada maduraindepth.com, Selasa (18/2/2020).

Kemudian berlanjut di ruang Farmasi. Di sana masyarakat kesulitan mendapatkan obat. “Malah sering kali harus beli di luar yang harganya lebih tinggi karena di Farmasi RSUD tidak ada,” ungkapnya.

Baca juga:  LKPJ Bupati Sampang 2020, DPRD Tetapkan Pansus

“Dari 100 persen pengadaan obat, hanya 80 persen pembelanjaan, itu kan aneh, tidak seimbang dengan silpa di tahun 2019. Selanjutnya agar segera ditindak lanjuti oleh Pemerintah Kabupaten Sampang supaya segera disikapi,” tambahnya.

Menyikapi keadaan RSUD Mohammad Zyn, pihaknya akan menindaklanjuti temuan-temuan tersebut. “Padahal Saat ini, Pemkab Sampang berupaya memaksimalkan dengan tema pelayanan satu hati, demi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” terangnya.

Dia menegaskan, Komisi IV akan mengambil langkah serius terkait temuannya tersebut. Pihaknya berjanji akan melakukan pemanggilan pihak rumah sakit dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Sampang.

“Dan kami yakin dengan pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati saat ini pasti akan tanggap soal kelemahan di tubuh RSUD. Karena bapak bupati sendiri sangat menginginkan perubahan bagi Kabupaten Sampang,” ujarnya.

Heri menegaskan, pihaknya dari Komisi IV selalu siap dan terbuka menerima aduan dari semua masyarakat, apabila terdapat pelayanan yang kurang baik di RSUD Sampang. (RIF/MH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *