maduraindepth.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pamekasan menyinggung kondisi wilayah perkotaan yang kerap terlihat tumpukan sampah tidak pada tempatnya. Kondisi itu dinilai merusak keindahan lingkungan.
Ketua Fraksi Partai Demokrat, DPRD Pamekasan, Ismail menyampaikan, visi dan misi bupati melalui pemerintah daerah memiliki program Kota Kabupaten Cantik pada 2018/2023. Namun, lingkungan wilayah perkotaan terdapat tumpukan sampah yang menyebar di berbagai tempat.
“Kami masih melihat berbagai macam tumpukan-tumpukan sampah yang ada di tengah-tengah kota,” ujarnya, Jumat (28/7).
Anggota Komisi II itu, meminta agar pemerintah daerah melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pamekasan memperhatikan kebersihan lingkungan, untuk mewujudkan Kota Kabupaten Cantik. “Kami memohon terhadap dinas terkait untuk diperhatikan, merawat dan menjaga kebersihan lingkungan. Karena, kota adalah sebagai wajah kita bersama,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala DLH Pamekasan, Supriyanto mengaku telah mengumpulkan pegawai dari bidang persampahan dan pertamanan untuk berkomitmen membuat Kota Kabupaten Cantik. “Misal ada tanaman liar dan jenis lainnya yang memang menjadi tanggung jawab DLH untuk segera diatasi,” ujarnya.
Pihaknya mengaku telah membentuk tim pengawas yang bertugas melihat area melalui pengawasan yang dimungkinkan terjadi penumpukan sampah di sejumlah titik di Pamekasan. “Kami meminta laporan setiap hari dari pengawas. Begitu ada sampah yang perlu diatasi dengan cepat, maka segera ditangani dengan menurunkan petugas,” imbuhnya.
Supriyanto menyebutkan, bahwa perangkat daerah memiliki Tempat Pembuangan Sampah (TPS) sebanyak 18 lokasi. Seluruhnya, menyebar di lokasi yang selalu menjadi tempat sampah. “Tahun ini, kami membagi lagi dua tempat pembuangan sampah,” pungkasnya. (Rafi/*)
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya DI SINI