maduraindepth.com – Puluhan turis manca negara mengunjungi Pendopo Keraton Sumenep, Madura, Jawa Timur, Rabu (13/2) pagi. Ada sebanyak 45 turis berasal dari berbagai negara seperti Australia, Amerika Serikat, Inggris, dan New Zeland.
Kedatangan turis tersebut disambut dengan kebudayaan tari tradisional Sumenep, yakni muang sangkal. Kedatangan turis tersebut ke kabupaten berjuluk Kota Keris sebagai wisatawan.
Hal itu diungkapkan oleh Syaiful Anwar, direktur agen travel Jelajah Sumenep. Dia mengatakan, kegiatan tersebut merupakan kegiatan lembaga swasta yang tidak ada campur tangan dari intansi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat.
“Tapi kita tetap lakukan koordinasi dengan intasi terkait, seperti Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora), pihak Pemrintah Daerah (Pemda), bahkan ke pihak karantina, kita sudah sudah koordinasi,” ungkapnya, pada sejumlah media di Keraton Sumenep.
Terpisah, ditanya soal sterilisasi virus corona yang merambah di beberapa negara, Anwar mengklaim, telah melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumenep. Dia menyatakan semua turis yang datang ke Pendopo Keraton sudah steril dari virus corona.
“Jadi semua turis sebelum turun dari kapal, ada pemeriksaan dari pihak karantina, ketika sudah clear baru bisa turun dari kapal,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinkes Sumenep, Agus Mulyono, menerangkan, saat ada turis mau masuk ke Indonesia, pihak imigrasi pasti sudah melakukan pemeriksaan mengenai kesehatan dan lainnya. Bahkan, kata dia, ketika turis berada di kapal, sudah ada pelayanan kesehatan pelabuhan sesuai kewenangannya.
“Untuk mengantisiapasi virus corona itu, kami telah menurunkan dua tim kesehatan dari Puskesmas Pandian dan Pamolokan untuk melakukan pemeriksaan, dan hasilnya steril bersih dari virus corona,” terangnya. (MR/MH)
