PT Tanjung Odi di Soal, FKMS Demo Dinas Ketenagakerjaan Sumenep

PT Tanjung Odi
Sejumlah mahasiswa saat gelar orasi di depan kantor Dinas Tenaga Kerja Sumenep. (Foto: MR/MI)

maduraindepth.com – Sejumlah mahasiswa gelar aksi demonstrasi di depan kantor Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Rabu (14/1) sekitar pukul 09.00 WIB pagi.

Kali ini, sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Front Keluarga Mahasiswa Sumenep (FKMS) mempersoalkan PT. Tanjung Odi yang dinilai kurang menjamin kemaslahatan buruhnya.

banner auto

Mahasiswa dalam orasinya menyampaikan, perusahaan yang memproduksi rokok tersebut masih jauh memperhatikan kondisi kesehatan para pekerja, dugaan tersebut banyak di buktikan dengan pekerja yang mulai jatuh sakit dan bahkan berhenti.

“Para pekerja banyak yang mengeluh sakit, kebanyakan sakit pernafasan,” ucap Abdul Mahmud, Koordinator Lapangan (Korlap) aksi.

Dia mengatakan, pekerja yang telah bertahun-tahun bekerja di PT. Tanjung Odi tersebut secara langsung bergelut dengan tembakau. Menurutnya, hal tersebut semestinya pekerja harus di berikan alat sebagai sarana demi menjaga kesehatan mereka, fakta tersebut didapatkan dari aduan salah satu pekerja.

“Bahkan pengakuan dari mantan pekerja untuk masker dan sarung tangan saja pihak perusahaan sering tidak menyediakan,” terangnya.

Selain itu, seringkali pekerja mendapatkan tekanan psikis dari atasan. “Pekerja sering mendapat perlakuan yang tidak baik dari atasannya seperti dimarahi, dibentak dan diancam. Sehingga para pekerja merasa tertekan,” papar dia.

Sebab itu, FKMS meminta beberapa hal yang harus disikapi oleh Dinas Tenaga Kerja sebagai kontrol terhadap perusahaan tersebut. Yakni, bertanggung jawab pada para pekerja yang sudah berhenti dan sakit-sakitan di rumahnya, dan memberikan pengobatan hingga sembuh, serta meningkatkan mutu keselamatan dan kesehatan pekerja.

Baca juga:  Lembah Yang Tenang

“Termasuk memecat karyawan yang bersikap sewenang-wenang pada pekerja,” tegasnya.

Usai berorasi, sejumlah mahasiswa bergerak masuk untuk menyampaikan aspirasi di aula Dinas setempat.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Sumenep, Muhammad Syahrial mengutarakan belum mengetahui atas tragedi yang terjadi di PT. Tanjung Odi tersebut.

“Jadi kami belum mengetahui secara rinci atas kejadian tersebut, kalau memang teman-teman mahasiswa mempunyai data atas kejadian tersebut, mari ajukan dan pasti kami tindakn lanjuti,” terang dia, pada awak media. (MR/AJ)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto