banner 728x90

Peringatan KPU Jatim ke Penyelenggara Pemilu Kabupaten/Kota: Jangan Berniat Jahat Susun Anggaran Logistik

Bupati Pamekasan bersama Komisioner KPU Se- Jawa Timur. (FOTO: Rafi/MiD)

maduraindepth.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Timur, mengajak seluruh penyelenggara Pemilu 2024 tingkat kabupaten/kota tidak berniat jahat dalam menyusun perencanaan pengadaan logistik pemungutan suara.

Anggota Komisioner Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat, KPU Provinsi Jawa Timur, Gogot Cahyo Baskoro melaksanakan Rapat Koordinasi Persiapan Pengadaan Perlengkapan Pemungutan Suara, Dukungan Perlengkapan Lainnya, dan Perlengkapan Pemungutan Suara Lainnya Tahap I Dalam Pemilu Tahun 2024 KPU Provinsi dan 38 KPU kabupaten/Kota Se- Jawa Timur di kantor KPU Pamekasan sejak 28 sampai 29 Juli 2023.

Gogot berpesan terhadap seluruh komisioner KPU Kabupaten/Kota bahwa dalam penyiapan logistik pemungutan suara harus tepat jenis dan tidak terlewatkan atau ketinggalan. “Tepat jumlah logistik untuk pemungutan suara Pemilu. Termasuk jumlah suara cadangan harus dihitung dengan benar,” ujarnya, Sabtu (29/7).

Pada kualitas logistik, pihaknya menekan supaya tidak ada keinginan mengganti kualitas hanya untuk mencari keuntungan ketika melakukan pengadaan barang kebutuhan Pemilu 2024.

Pendistribusian logistik pemungutan suara, Gogot meminta agar tepat sasaran guna mencegah kejadian surat suara tertukar antar Daerah Pemilihan (Dapil) maupun lintas Kabupaten/Kota.

Sedangkan untuk anggaran, para komisioner KPU diharapkan bahwa dalam menyusun perencanaan keuangan untuk penyusunan logistik pemungutan suara harus benar-benar tepat biaya dan menghindar dari niat jahat supaya tidak berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Baca juga:  Kenaikan BBM Berimbas Pada Harga Sembako dan Material, Masyarakat Bisa Pantau Melalui Siskaperbapo dan Sigarang

“Jadi, jangan sampai ada niat jahat dalam perencanaan untuk penganggaran logistik. Jika kemudian ada niat jahat, maka yang terjadi bukan hanya Pemilu tidak sukses, tetapi pasca Pemilu bisa bermasalah dengan KPK,” tegasnya.

Sementara itu, Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam menyambut dengan baik dan mengaku sangat senang terhadap penyelenggaraan Rapat Koordinasi KPU se- Jawa Timur dapat berlangsung di daerah Pamekasan.

“Kami senang dan bahagia, Kabupaten Pamekasan menjadi tempat rapat koordinasi KPU se- Jawa Timur. Tandanya, Kabupaten Pamekasan aman, tenang, dan Kabupaten terus berbenah untuk semakin baik,” ungkapan. (Rafi/MH)

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *