Pendistribusian Mini Coolbox Masih Tersendat, Ini Alasannya

Petugas Diskan saat melakukan serah terima bantuan mini coolbox dengan salah satu kelompok nelayan. (Foto: MR/MI)

maduraindepth.com – Proses pendistribusian bantuan mini coolbox untuk 13 kelompok nelayan yang tersebar di 11 Kecamatan, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, belum sepenuhnya selesai. Terbukti, dari 11 kecamatan yang terdata sebagai penerima bantuan, ada 2 Kecamatan yang pendistribusiannya masih tersendat.

Kabid Pemberdayaan Nelayan Kecil Dinas Perikanan (Diskan) Sumenep, Moh. Ibnu Hajar, menyampaikan, jika pendistribusian bantuan mini coolbox sudah dilakukannya sejak seminggu lalu.

banner auto

Menurut dia, tersendatnya bantuan tersebut lantaran mekanisme pendistribusian harus diambil langsung oleh kelompok penerima ke Dinas Perikanan Sumenep. Namun, tidak semua kelompok penerima langsung mengambilnya.

“Tercatat dari 11 kecamatan itu, cuma tinggal 2 kecamatan wilayah kepulauan yang masih belum mengambil. Yakni, kecamatan Kangayan dan Sapeken,” katanya, pada media ini, Sabtu (7/12).

Dia memastikan, untuk distribusi mini coolbox yang tersisa, minggu depan sudah dapat tersalurkan semua. Bahkan, untuk bagian kepulauan, pihaknya mengaku akan mengirimkan bantuan tersebut untuk mempermudah kelompok penerima.

“Iya karena kalau seperti skala Kepulauan Sapeken ini adalah pulau terjauh. Sehingga itu mungkin yang menjadi kendala kelompok penerima tidak langsung mengambil ke Dinas,” papar dia.

Dengan adanya bantuan mini coolbox tersebut, pihaknya berharap para nelayan bisa terbantu ketika mencari ikan. Sehingga, nantinya para nelayan bisa menampung ikan tangkapan mereka pada wadah tersebut.

Baca juga:  Keberangkatan Ribuan Jamaah dari Sumenep Dikawal Polisi pada Peringatan Satu Abad NU di Sidoarjo

“Ini bisa digunakan pada waktu menangkap ikan. Jadi langsung bisa ditaruh di mini coolbox tersebut, dengan begitu ikan tidak cepat basi dan dapat dikonsumsi dengan baik,” ucap Ibnu, sapaan karibnya ini.

Untuk diketahui, proyek bantuan tersebut pagu paket senilai Rp 300 juta. Sedangkan, Harga Perkiraan Sendiri (HPS) senilai Rp 299.871.000. “Ini lelang, dengan nilai kontrak Rp 227.605.950,” terangnya.

Sedangkan, 11 kecamatan yang menerima bantuan mini coolbox tersebut, terdiri dari Kecamatan Pasongsongan, Ambunten, Dasuk, Batu Putih, Dungkek, Kangayan, Arjasa, Masalembu, Gayam, Giligenting, dan Kecamatan Sapeken. (MR/AJ)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto