Pemkab Kerahkan Tim Satgas Saber Pungli Untuk Tes Calon ASN

Proses tes calon PNS berlangsung di gedung SKD Batuan, Sumenep. (Foto: MR/MI)

maduraindepth.com – Pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) calon Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, resmi digelar, Senin (27/1/2020) kemarin di gedung SKD Kecamatan Batuan.

Tes ASN dibuka resmi oleh Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi. Dia mengatakan, ujian seleksi calon PNS diharapkan mampu melahirkan ASN yang berintegritas.

banner auto

“Semoga seleksi ASN bisa melahirkan ASN yang terbaik,” kata Fauzi, singkat pada awak media.

Saat ini, kata Fauzi, ujian ASN menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) yang sangat ketat. Dia menyakini tidak akan ada intervensi dari pihak manapun.

“Yang jelas seleksi ASN tahun ini bebas dari pihak manapun,” terangnya.

Para peserta setelah menjawab soal langsung diperlihatkan hasilnya dengan sistem CAT tersebut. Maka dari itu, semacam manipulasi soal akan terhindar.

Terkait banyak peserta calon ASN yang mendaftar, Fauzi menegaskan, selama ini rekrutmen ditentukan oleh Pusat sebagaimana regulasi. Tentu hal tersebut yang menjadi animo masyarakat.

Disisi lain, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Sumenep, Abd Madjid, mengatakan bahwa, tes SKD betul-betul dilaksanakan dengan sistem yang aman untuk menghindari pungli.

“Bahkan ada 10 Closed Circuit Television (CCTV) untuk mengamankan teks SKD,” ucap Madjid.

Diketahui, dalam tes calon ASN kali ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep melibatkan Tim Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) Menurut Madjid, tujuannya untuk meyakinkan panitia Badan Kepegawaian Negeri (BKN) bahwa pesertatidak membawah barang selain yang ditentukan.

Baca juga:  Santri Ponpes Nazhatut Thullab Prajjan Ikuti Workshop Jurnalistik

Selain itu, untuk memberi kepercayaan kepada peserta bahwa tidak ada yang mengunakan Pin IT. “Jangan percaya dengan orang yang mengatasnamakan apapun, sebab para peserta setelah selesai menjawab soal mereka langsung mengatahuinya,” tegasnya.

Menurut Madjid, pendaftar dinominasi PNS Guru, dari 6.350 calon yang mendaftar, 310 peserta yang akan lolos jadi ASN dari melalui tahap pertama yakni tes SKD. Sedangkan seleksi selanjutnya, yakni Seleksi Kompetensi Berjenjang (SKB).

“Kita doakan semoga lancar dan sukses pelaksanaan seleksi tahun ini,” pungkasnya. (MR/AJ)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto