Pasien Covid-19 di Pamekasan Terhambat Raih Gelar Doktor

Gelar Doktor Terhambat Covid-19
RSUD Slamet Martodirjo Pamekasan. (Foto : RUK/MI)

maduraindepth.com – Salah satu pasien positif corona di Pamekasan, Madura, Jawa Timur terpaksa menunda ujian terbuka doktoral. Hal tersebut disayangkan oleh salah satu kerabat pasien, Khairul Umam yang saat ini menjabat sebagai ketua DPRD Pamekasan.

Khoirul Umam menuding, sistem di RSUD Slamet Martodirjo Pamekasan, yang menghambat kerabatnya itu meraih gelar doktor. Padahal pasien dengan kode konfirmasi 05 Covid-19 itu seharusnya mengikuti ujian pada 16 April lalu.

“Semula RSUD Pamekasan menyanggupi, ternyata mereka tidak member izin. Jelas kami merasa bahwa kami dipermainkan” kata politisi PKB tersebut, Selasa (21/4) kemarin.

Sementar Wakil Direktur Medis RSUD Slamet Martodirjo Pamekasan, Mazhar membantah tudingan tersebut. Menurutnya, surat yang diminta oleh pihak kampus tidak sesuai dengan kondisi pasien

“Kampus meminta agar kami mengeluarkan surat izin sehat. Berhubung yang bersangkutan sedang dirawat, jadi tidak bisa,” terangnya saat dikonfirmasi.

Mazhar mengatakan, pihaknya tidak membatasi aktivitas pasien 05 selama di ruang isolasi. Seperti keinginan untuk menguti sidang promosi doktoral atau kegiatan lainnya secara online.

“Di luar itu silahkan, cuma kalau diminta mengeluarkan surat keterangan sehat, jelas-jelas kami tidak bisa,” tegasnya. (RUK/MH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto