maduraindepth.com – Akhirnya, landmark bertuliskan Pulau Mandangin yang terletak di ujung pelabuhan kembali terpasang. Pemasangan itu terwujud atas kerjasama Husky-CNOOC Madura Limited (HCML) dengan Pokdarwis Pesona Mandangin melalui Program Pengembangan Masyarakat (PPM) bidang ekonomi.
Sebelumnya, landmark itu pertama kali dipasang pada 2019. Landmark tersebut bertujuan untuk memberikan nuansa indah dan kata penyambutan selamat datang di Bumi Bangsacara.
Founder Pokdarwis Pesona Mandangin, Lukman Hakim menjelaskan, dipasangnya kembali landmark menjadi angin segar bagi masyarakat setempat. Sebab, tak sedikit warga di kepulauan merasa senang saat datang ke pelabuhan dan berfoto di depan landmark tersebut.
“Alhamdullah landmark Pulau Mandangin kini sudah terpasang lagi, semoga adanya ini Mandangin tambah indah, serta bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat setempat,” ujarnya, Rabu (15/2).
Tak hanya itu, lawyer muda asal kepulauan ini mengatakan, adanya landmark akan memberikan dampak positif bagi Pulau Mandangin. Selain menambah keindahan dermaga, juga pengunjung dari luara desa akan tertarik melihat icon Mandangin yang bagus.
“Mandangin memilki potensi kekayaan alam dan sosial yang bagus, seperti terumbu karang, batu candin, pasir putih, makam bangsacara, ditambah kearifan lokal dan sosial yang patut dilestarikan,” terangnya.
Pria yang akrab disapa Lukman itu menambahkan, landmark memberikan nilai tambah untuk pesona Mandangin. Sehingga menjadi destinasi wisata di masa yang akan datang.
“Ini program pertama Pokdarwis Pesona Mandangin, ke depan akan banyak kegiatan pengembangan masyarakat lainnya, maka perlu dukungan dari setiap elemen masyarakat,” tuturnya.
Specialist Relations HCML Ali Aliyudin menyampaikan, Pulau Mandangin sebagai satu-satunya wilayah pulau di Kabupaten Sampang, Madura, memendam berbagai potensi kemaritiman yang dapat dikembangkan. Oleh karena itu, HCML di bawah koordinasi Satuan Kerja Khusus Pelaksana Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), sebagai salah satu Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang beroperasi di dekat pulau tersebut, memiliki concern khusus terhadap pengembangan Mandangin.
“Kami hadir untuk masyarakat Mandangin, melalui berbagai program pengembangan masyarakat, salah satunya dalam bentuk fisik yaitu perbaikan landmark ini,” ucapnya.
Menurut dia, kesuksesan PPM HCML sangat bergantung pada partisipasi dan komitmen masyarakat. “HCML berharap stakeholder di Pulau Mandangin memiliki perhatian yang sama, dan melihat kemajuan di masa akan datang,” pungkasnya. (Alim/*)
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya Di Sini