Bulan Maulid Harga Buah Naik, Abd Hannan: Kalau Harga Sate Saya Tahu

Buah
Pembeli dan penjual saat melakukan transaksi. (Foto: AIK/MI)

maduraindepth.com – Bulan maulid menjadi berkah tersendiri bagi para pedagang pasar Srimangunan Sampang. Sebab, harga buah dan rempah-rempah di pasar melonjak naik.

Pantauan maduraindepth.com, harga apel merah Rp 25.000 per kilogram, kelengkeng Rp 35.000 dan buah pir Rp 20.000.

banner auto

“Alhamdulillah, di bulan maulid ini banyak pembeli, terutama buah,” ucap Sulaimi, salah satu pedagang buah, Selasa (5/11/2019).

Kenaikan harga buah kata dia disebabkan naiknya harga kulakan. “Naiknya itu karena harga yang di Surabaya,” lanjut Sulaimi.

Tak hanya buah, harga rempah-rempah pun juga ikut naik. Rata-rata per kilogram kenaikannya berkisar 10 persen dari harga sebelumnya.

“Harganya melonjak tinggi. Kemarin saya beli jeruk nipis harganya Rp 10.000 sekarang naik menjadi Rp 15.000,” ungkap Hoirup Anam, warga Kecamatan Torjun yang ditemui maduraindepth.com di pasar Srimangunan.

Terpisah, Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Sampang, Abd Hannan saat dikonfirmasi mengaku tidak tahu soal kenaikan beberapa bahan pokok di pasar Srimangunan. Dia mengaku lebih tahu harga sate ketimbang sembako.

“Saya tidak tahu kalau harga itu. Kalau harga sate saya tahu,” ucapnya.

Hannan menjelaskan, pihaknya tidak mengetahui harga sembako di pasar Srimangunan karena belum melakukan observasi ke lapangan.

“Kami belum ke lapangan. Jadi kami belum tahu itu,” tutupnya, terburu-buru. (MI1/AW)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto