maduraindepth.com – Pasar tradisional Waru yang berada di Desa Waru Barat, Kecamatan Waru, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur ludes dilalap api, Senin (10/6/2019) malam.
Kebakaran pasar terbesar di wilayah Pantura Kabupaten Pamekasan itu terjadi sekitar pukul 19.10 WIB.
Warga yang ada di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) terlihat panik.
Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran tersebut. Namun kuat dugaan api bersumber dari pelelangan ikan yang ada di belakang pasar.
“Kemungkinan api dari pelelangan ikan di belakang, mas,” ucap salah satu warga, Senin (10/6) malam.
Akibatnya, sejumlah kios milik pedagang juga hangus dilalap si jago merah. Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Informasi yang dihimpun maduraindepth, saat kobaran api mengamuk warga yang panik langsung meminta bantuan menggunakan pengeras suara masjid Nurul Huda yang berada di Dusun Tobalang III, Desa Waru Barat.
Tidak berselang lama, anggota Koramil dan Polsek Waru datang memberi bantuan kepada warga yang berusaha memadamkan si jago merah menggunakan peralatan seadanya.
“Kobaran api baru bisa dipadamkan setelah 20 menit kemudian,” terang anggota Koramil Waru Serda Eko Wahyudin.
Dijelaskannya, ada empat kios yang terbakar. Sementara kerugian ditaksir mencapai Rp 20 juta.
“Kios milik Misliyah, Suliha, Jumati dan H. Suri,” pungkasnya. (AR/MH)
