Pakis Desak Kejari Bangkalan Usut Tuntas Dugaan Penyelewengan Anggaran DD di Desa Pekadan

penyelewengan DD bangkalan
Pakis saat audiensi di Kejari Bangkalan. (Foto: Romi/MID)

maduraindepth.com – Terkait dugaan penyelewengan dana desa (DD) di Desa Pekadan, Kecamatan Galis, Bangkalan, Pusat Analisis Kajian Strategis (Pakis) desak Kejaksaan Negeri (Kejari) Bangkalan untuk usut tuntas kasus tersebut. Mengingat, kasus itu menyebabkan kerugian negara sekitar Rp 270 juta.

Ketua Pakis, Abdurrahman Tohir menyampaikan, pihaknya meminta keseriusan Kejari Bangkalan agar mengusut tuntas kasus dugaan penyelewengan anggaran DD itu. Dugaan itu diperkuat saat Inspektorat Bangkalan melakukan investigasi ke Desa Pekadan.

banner auto

“Saya mendesak agar Kejari Bangkalan lakukan penegakan supremasi hukum terkait Desa Pekadan itu secara serius dan konsisten,” tuturnya, Jumat (17/3).

Menurut dia, kerugian itu berbentuk fisik, berupa proyek yang tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Pelaksanaan (RAP). “Bangunan tersebut berbentuk drainase, jalan dan jembatan, tapi itu banyak titik, kami mengadukan mulai tahun 2018, 2019 dan 2021,” ujarnya.

Sementara itu, Kasi Intel Kejari Bangkalan, Imam mengatakan, pihaknya sedang memproses laporan tersebut. Menurutnya masih harus melalui tahapan-tahapan yang ada. “Kami selalu serius menangani sebuah masalah, tapi kami pastinya membutuhkan waktu untuk memperdalam lagi terhadap kasus ini,” tukasnya.

Sayangnya, pihak Kejari Bangkalan tidak menjelaskan lebih lanjut bagaimana langkah serius yang akan diambil oleh pihaknya. Pasalnya penyimpangan anggaran DD di Bangkalan masih kerap terjadi. (RM/*)

Dapatkan Informasi Menarik Lainnya Di Sini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto