maduraindepth.com – Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menggelar operasi JAGRATARA Pengawasan Orang Asing. Operasi yang dilakukan menyebar hingga lembaga pendidikan SMAN 3, Jalan Raya Lenteng Batuan, Kabupaten Sumenep.
Selain itu, operasi JAGRATARA juga dilakukan di beberapa perusahaan yang melibatkan pekerja asing di wilayah Area Kebun, Bilangan, Kecamatan Batang Batang, Kabupaten Sumenep.
Kepala Seksi (Kasi) Intelijen Penindakan Keimigrasian (Inteldakim), Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Pamekasan, Aris Setiawan menyampaikan, tujuan operasi JAGRATARA guna menciptakan dan menjaga keamanan. Termasuk memberikan efek cegah agar tidak terjadi pelanggaran keimigrasian.
“Operasi JAGRATARA perintah langsung dari Direktur Jenderal Imigrasi guna menciptakan dan menjaga keamanan dengan melaksanakan penegakan hukum keimigrasian,” ujarnya, Sabtu (4/5/2024).
Pihaknya menyampaikan, operasi JAGRATARA Pengawasan Orang Asing dilakukan secara serentak berskala nasional dengan Kendali Pusat di wilayah kerja Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Pamekasan, Madura.
Menurut Aris, operasi JAGRATARA dimulai dengan dengan rapat terpusat melalui zoom yang dipimpin Direktur Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian serta melibatkan Penanggung Jawab Pengawasan Keimigrasian Wilayah 2 pada Direktorat Jenderal Imigrasi, Arief Adi Prayogo.
Aris berharap, supaya operasi JAGRATARA dapat menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap eksistensi Kementerian Hukum dan HAM. Kahususnya, Direktorat Jenderal Imigrasi sebagai instansi yang menangani persoalan Keimigrasian.
Pihaknya akan terus melanjutkan tugas pokok dan fungsi pengawasan keimigrasian dengan melibatkan Tim Pengawasan Orang Asing (Tim Pora) demi menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Madura.
“Operasi JAGRATARA Pengawasan Orang Asing secara serentak dengan Kendali Pusat di wilayah kerja berjalan lancar tanpa indikasi pelanggaran keimigrasian apapun,” pungkasnya. (Rafi/*)
BACA BERITA MENARIK LAINNYA DI SINI
