maduraindepth.com – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pamekasan melakukan normalisasi sungai dan tanggulisasi untuk mengatasi bencana banjir pada musim hujan.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Pamekasan, Amin Jabir menyampaikan, penanganan banjir tetap menjadi program prioritas pemerintah daerah yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Daerah (RPD) tiga tahun ke depan, yakni 2024 sampai 2026.
“Kami sedang dan akan terus melakukan normalisasi yang menyebar pada dua titik sebagai lokasi rawan banjir di Kabupaten Pamekasan,” ujarnya, Senin (27/11).
Amin menjelaskan, normalisasi sungai dipadukan dengan tanggulisasi berada di Jalan Sersan Mesrul dan Kelurahan Jungcangcang, Kabupaten Pamekasan. “Begitu sungai dikeruk, langsung dibuatkan tanggul,” imbuhnya.
Pihaknya mengakui, jika melakukan pengerukan sungai sesuai amanat dalam master plan penanganan banjir. Rekomendasi terhadap penanganan banjir, yaitu normalisasi, redimensi, dan rekonstruksi.
“Normalisasi dan tanggulisasi sebagai upaya untuk pergeseran titik banjir menuju ke muara. Dua titik pekerjaan ini, dapat dipastikan tuntas 2024,” ungkapnya.
Pada proses normalisasi dan tanggulisasi sungai untuk mengatasi serta meminimalisir bencana banjir, pihaknya menggunakan alokasi anggaran biaya operasional sebesar Rp 400 juta.
“Biaya operasional diproyeksikan dalam bentuk pembelian bahan bakar, pembayaran operator, mobilisasi dan maintenance. Alat-alat yang digunakan tentu masih di lokasi normalisasi,” sebutnya. (Rafi/*)
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya DI SINI