MWC NU Sampang Kota Resmi Dilantik, Ini Tiga Pesan Penting Ulama Khos

Mwc nu kecamatan sampang kota
Prosesi pelantikan pengurus MWC NU Kecamatan Sampang Kota berlangsung khidmat. (FOTO: Madura Indepth)

maduraindepth.com – Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Kota, Kabupaten Sampang masa khidmat 2022-2027 resmi dilantik. Pelantikan berlangsung di halaman Grand Al-Muallim, Pondok Pesantren Assirojiyyah pada Sabtu (6/8) kemarin.

Pelantikan dikemas dengan halal bihalal dengan mengusung tema besar ‘Semangat Baru Harapan Baru Menuju Satu Abad NU’. Hadir sebagai mubaligh dalam kesempatan itu Dr. KH. Kholilurrahman dari Kabupaten Pamekasan, Madura. Tak luput, sebanyak 30 anak yatim juga dihadirkan untuk menerima santunan.

banner auto

Sebelum prosesi pelantikan berlangsung, sejumlah kiai dan ulama khos memberikan nasihat kepada para pengurus. Berikut nasihat yang diberikan untuk MWC NU Kecamatan Sampang Kota:

1. Jalan Tugas Sesuai Tupoksi

Wakil Rois Syuriah PCNU Sampang KH. Mahmud Huzaini mengingatkan, bahwa sumpah dan janji pengurus yang bersaksi atas nama Alloh yang Maha Kuasa harus diwujudkan dengan sikap nyata. Yakni dengan cara melaksanakan tugas sebaik mungkin sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya (tupoksi) masing-masing.

“Karena dalam menjalankan tugas ke-NU-an, biasanya rasa malas akan menghantui setiap pengurus. Maka jika pengurus ingat kepada sumpah dan janji saat pelantikan itu, otomatis rasa malas akan pudar,” ujar KH. Mahmud Huzaini.

2. Niat Ibadah

Dalam kesempatan itu, Ketua Tanfidziyah PCNU Sampang, KH. M. Itqon Bushiri mengingatkan para pengurus yang sudah dilantik agar meluruskan niat saat menjadi bagian dari struktur pengurus NU. Apalagi saat ini usia NU hampir mendekati satu abad, sehingga dibutuhkan persiapan yang matang dan niat yang baik.

Baca juga:  Mahbub Djunaidi dan Khittah 1926 NU

“Masuklah ke dalam Nahdlatul Ulama’ seperti kita masuk ke dalam masjid yang tidak ada maksud apa-apa selain niat ibadah,” tegasnya.

Ia berharap, usia NU yang sudah matang bisa menjadi organisasi yang ideal. “Organisasi yg betul-betul mengakar seperti usianya,” ucapnya.

3. Tonjolkan Kekompakan

Dalam kesempatan itu, Dr. KH. Khoiilurrahman meminta kepada seluruh pengurus NU agar selalu bergerak dan kompak dalam menjalankan roda organisasi. Baik di tingkat kecamatan maupun kelurahan.

“Para kiai dan ustadz ini adalah tokoh agama yang paling dekat dengan masyarakat, kekompakan dalam mengurus NU harus selalu ditonjolkan agar NU semakin diminati dan disegani,” ungkapnya.

Ia mengingatkan agar para pengurus bisa menyikapi perbedaan. Menurutnya perbedaan itu merupakan sebuah keniscayaan. Namun ada perbedaan yang bisa ditolerir dan tidak.

“Beda kepala, beda latar belakang, beda sosial, beda pemikiran. Kewajiban kita saling menghargai,” imbaunya.

Siap Besarkan NU

Usai pelantikan, Ketua MWC NU Kecamatan Sampang Kota KH. Kholili Mustofa menyampaikan menyampaikan kesiapannya menahkodai NU di tingkat kecamatan hingga 2027 mendatang.

Ia menegaskan, pihaknya bersama anggotanya dengan sepenuh hati dan jiwa siap mengabdi dan membesarkan NU.

“NU adalah garis perjuangan kita, semua pengurus MWC dan jajaran pengurus Ranting NU se-Kecamatan Sampang akan bersama NU dalam mengabdi pada umat dan bangsa,” tuturnya.

Baca juga:  Tindak Lanjut Muskerwil Paiton, Korda NU Madura Bertemu di PP Assirojiyyah Sampang

Ia menyebutkan, dalam pelantikan ini ada sebanyak 40 anggota yang dikukuhkan menjadi pengurus MWC NU. Per hari ini (6/8), mereka siap meneruskan perjuangan para wali dan para ulama’ dalam amar ma’ruf nahi mungkar sesuai dengan ajaran Rasulullah. (*/MH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto