maduraindepth.com – Inovasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep yang telah memprogramkan kegiatan kalender event setiap tahun memberikan dampak luar biasa terhadap berbagai sektor. Selama ini, penyelenggaraan rangkaian kegiatan itu mampu mendorong peningkatan ekonomi masyarakat. Karena, dalam penyelenggaraannya selalu melibatkan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Selain itu, kegiatan Kalender Event Sumenep juga konsisten bergerak pada upaya pelestarian budaya lokal. Sehingga, hal tersebut dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama pemuda, untuk terus menjaga kekayaan budaya yang ada di Kota Keris.
Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Sumenep Mohamad Iksan menyampaikan, bahwa kegiatan calendar of event memang memiliki tujuan besar. Pada umumnya, yakni untuk mendorong semangat masyarakat agar mau bersama-sama berperan aktif dalam mengusung kemajuan Kota Keris menjadi lebih baik.
Diterangkan, khusus Kalender Event Sumenep yang diselenggarakan pada Agustus ini, terdapat beberapa fokus tertentu yang sengaja dicanangkan. Sebab, kata Iksan, bulan ini merupakan momentum peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
“Ada sejumlah kegiatan calendar of event yang akan kami laksanakan Agustus ini. Dalam beberapa kegiatan itu, kami memfokuskan pada penanaman nasionalisme dan pelestarian budaya lokal,” ungkapnya, Kamis (1/8).
Selain itu, calendar of event selama Agustus juga tetap bergerak dalam hal pemberdayaan pelaku UMKM untuk peningkatan geliat ekonomi masyarakat. Termasuk juga, mempromosikan potensi destinasi wisata yang ada di Bumi Sumekar.
“Kami mengagendakan beberapa acara untuk dilaksanakan di tempat wisata. Sekaligus, menyiapkan event olahraga untuk mendorong semangat pemuda,” tuturnya.
Iksan menyampaikan, Event 2024 yang segera digelar dalam waktu dekat ini, adalah festival cipta lagu musik tongtong. Acara tersebut, dicanangkan terlaksana selama dua hari mulai Jumat-Sabtu (9-10/8).
Berikutnya, yaitu festival dara oddhak yang akan dilaksanakan pada Minggu (11/8). Dua hari setelahnya, Selasa (13/8), dilanjutkan dengan acara semalam di Sumenep. Kegiatan ini, berupa gala dinner yang dikhususkan untuk pelaku kerapan sapi.
“Jadi, malam harinya gala dinner dan keesokan harinya dilanjutkan dengan lomba kerapan sapi di Lapangan Bluto,” sebutnya.
Selain itu, Pemkab Sumenep juga menyiapkan kejuaraan olahraga untuk para pemuda dalam kegiatan di bulan Agustus ini. Salah satunya, yakni turnamen futsal yang akan dilaksanakan pada Kamis (15/8).
Kemudian, pada Selasa (20/8), dijadwalkan untuk pelaksanaan lomba menyanyikan lagu nasional. Acara yang bertujuan untuk meningkatkan rasa nasionalisme ini, akan digelar di Pendopo Keraton Sumenep dengan melibatkan banyak pihak.
“Rencana kami, pesertanya mulai dari tingkat pelajar, umum, hingga dharma wanita. Jadi, banyak pihak yang akan kami libatkan,” tegasnya.
Kegiatan berikutnya, adalah sarasehan pelajar yang direncanakan terlaksana pada Rabu (21/8). Acara terakhir yang akan digelar bulan Agustus, adalah festival paralayang yang bertempat di Puncak Lanjari, Kecamatan Pasongsongan.
“Kegiatan ini, bukan semata-mata sebagai hiburan bagi masyarakat. Tetapi, ada banyak tujuan besar yang ingin kami capai. Terutama, berkaitan dengan peningkatan ekonomi hingga promosi wisata dan mendorong semangat pemuda di Sumenep,” pungkasnya. (bus/*)
