maduraindepth.com – Sekretaris Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Sumenep, Akh Raisul Kawim menggagas Blankon Cafe sebagai ruang aspirasi pemuda dan masyarakat.
Lokasi cafe ini, terletak di Jalan Gotong Royong, Kelurahan Pajagalan, Kecamatan Kota Sumenep. Lebih tepatnya, di samping Kantor Dewan Kesenian Sumenep atau di depan Kantor Disbudporapar setempat.
Sekretaris Disbudporapar Sumenep sekaligus pemilik Blankon Cafe, Akh Raisul Kawim mengatakan, para pemuda di Kota Keris membutuhkan wadah berupa tempat untuk menampung aspirasi. Begitu juga, bagi masyarakat umum.
Untuk itu, dia berinisiatif untuk mendirikan tempat tongkrongan itu yang sudah dikonsep sejak lama. Melalui hal itu, diharapkan aspirasi masyarakat dan pemuda Sumenep bisa terwadahi. Tentunya, untuk menyongsong kemajuan Kota Keris.
“Target saya, Blankon Cafe ini menjadi wadah aspirasi dari kaum milenial,” ungkapnya.
Menurutnya, inisiatif dalam mendirikan Blankon Cafe bukan sekadar sebagai jembatan kepentingan industri. Tetapi, di samping itu, juga sebagai sayap Disbudporapar Sumenep untuk menampung berbagai gagasan para pemuda.
“Terutama, pemuda atau masyarakat yang tergabung dalam komunitas atau organiasasi. Semuanya bisa berdiskusi di cafe tersebut. Harapannya, bisa tercipta inovasi baru untuk mendorong kemajuan Sumenep,” paparnya.
Menurutnya, inovasi yang dimaksud meliputi berbagai hal yang sangat kompleks. Mulai dari persoalana kesenian, kebudayaan, olahraga, pariwisata, sampai pemberdayaan pemuda itu sendiri.
“Upaya untuk memajukan sebuah daerah, tidak akan berjalan optimal tanpa partisipasi aktif dari masyarakat. Maka dengan gerakan ini, kami berupaya menampung berbagai aspirasi,” tandasnya. (bus/*)