Meski Negatif Covid-19, Belasan TKI Asal Sampang Diminta Isolasi Diri

TKI Sampang
Belasan TKI saat mendapat himbauan dari Yulis Juwaidi, Sekretaris Dishub Sampang, Sabtu (18/4) malam. (Foto: RIF/MI)

maduraindepth.com – Belasan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari Malaysia mendapat himbauan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang. Meski dinyatakan negatif saat dilakukan cek kesehatan oleh tim Satuan Tugas (Satgas) Cegah Covid-19, mereka diminta melakukan isolasi diri di rumah masing-masing.

Hal itu dikatakan Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Sampang, Yulis Juwaidi, Ahad (19/4). Para TKI tersebut, kata Yulis, harus mengisolasi diri selama 14 hari kedepan.

“Meski kangen keluarga, sementara ditahan dulu sampai empat belas hari kedepan, dan selama empat belas hari kedepan itu bapak dan ibu tidak boleh keluar rumah,” himbaunya.

Jika selama isolasi berlangsung terdapat gejala, maka para TKI tersebut diminta melapor kepada Satgas pencegahan Covid-19 setempat. Hal itu harus dilakukan untuk memutus mata rantai pandemi ini.

Kemudian nantinya, para TKI tersebut akan ditarik atau dijemput untuk dilakukan karantina. “Apabila ada gejala, segera menghubungi pihak kesehatan terdekat, agar kami dapat segera melakukan tindakan,” jelasnya.

Senada, Pelopor Dinsos Sampang, Moh. Ikhsan menyatakan sebanyak 15 TKI dari Malaysia yang pulang ke Sampang negatif Covid-19. Meski negatif, mereka tetap harus melakukan isolasi diri selama 14 hari.

“Pemantauan dilakukan selama 14 hari kedepan untuk mengetahui secara pasti kondisi TKI yang baru pulang dari wilayah pandemi tersebut,” katanya. (RIF/MH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto