Opini  

Menelaah Pernyataan Sikap PCNU Sampang, Ketegasan Pemimpin akan Menjadi Penentu

Empat poin kesepakatan umara dan ulama di Kabupaten Sampang pencegahan Covid-19 yang dipajang di area monumen. (Foto: Dok. MI)
Oleh : Idris Amir, S.H.I, M.H*

maduraindepth.com – Para ulama dan umara di Kabupaten Sampang melakukan pertemuan terkait kebijakan maklumat Kapolri pada 26 Maret 2020. Pada pertemuan tersebut dihadiri para alim ulama khos Sampang dan umara dalam hal ini Forkopimda.

Pada pertemuan tersebut disepakati untuk tidak melaksanakan Kegiatan melebihi kapasitas 30 orang. Semisala acara keagaman, pengajian, dan sebagainya.

Kita tahu Sampang adalah Kabupaten yang berada di pulau Madura, dengan berpendidikan berbasis keagaman tentunya. Mereka mayoritas mengenyam pendidikan dan belajar di pondok pesantren yang tersebar di seluruh kecamatan dan desa yang ada di Kabupaten Sampang.

Sudah bukan menjadi rahasia umum jika akan memasuki bulan Ramadhan pondok pesantren mengadakan acara tahunan yang kita kenal dengan Haflatul Imtihan. Seiring dengan berkembangnya Covid-19 yang menghawatirkan terhadap keselamatan banyak orang, maka dengan hasil kesepakatan tersebut semua pimpinan pesantren siap menunda kegiatan tersebut.

Namun di tengah perjalanan ini, masih ada kegiatan yang berkaitan dengan pengumpulan massa dilaksanakan sebagaimana biasa. Sehingga kegiatan ini secara nyata dan jelas akan merusak dan mencederai kesepakatan para alim ulama dan umara tersebut.

Jika melihat kepada realita dunia, penyebaran virus corona ini bukanlah bencana biasa. Sejatinya pandemi ini adalah bencana besar yang terjadi di dunia sepanjang sejarah. Ketegasan pemimpin akan menjadi penentu ada dan tidaknya pelaksanaan kegiatan tersebut.

Baca juga:  Pj Bupati Sampang Tiba Di Pendopo, Empat Isu Penting Akan Dilaksanakan Selama Menjabat

Di penghujung bulan ini, akhirnya secara tersirat Pengurus PCNU Kabupaten Sampang mengeluarkan pernyataan sikap terhadap kesepakatan yang dibuat bersama pemerintah. Dalam pernyataan tersebut, meminta para pemangku kebijakan untuk lebih objektif menindak tegas adanya kegiatan yang dilaksanakan dengan tanpa tebang pilih.

Semoga pandemi Covid-19 segera diangkat dari bumi pertiwi ini. Wallahu a’lam bissowab. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto