maduraindepth.com – Masyarakat Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan, berunjuk rasa ke kantor Bawaslu Pamekasan. Lantaran janji akan melakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU) tidak kunjung dilaksanakan.
Korlap Haidar Ansori membeberkan, kedatangannya ke Kantor Bawaslu Pamekasan untuk meminta kejelasan dari janji Bawaslu yang akan merekomendasi pelaksanaan PSU.
“Bawaslu berjanji akan membuat surat rekomendasi ke KPU untuk melakukan PSU. Akan tetapi setelah kami temui KPU, KPU katanya tidak mendapat surat rekomendasi dari Bawaslu,” ungkap Haidar, Rabu (8/5).
Dia mengatakan, demonstrasi yang dilakukan saat ini, semua berangkat dari kekecewaan masyarakat terhadap Bawaslu. Masyarakat sudah mempertanyakan kapan pelaksanaan PSU dari KPU.
“Ini semua berangkat dari kekecewaan masyarakat,” tuturnya.
Demonstrasi yang dilakukan masyarakat Kadur ke Bawaslu tidak mendapat tanggapan. Lantaran Bawaslu sedang menjalankan tugasnya ke Surabaya. Pasalnya, Bawaslu tidak berada di kantornya.
Kendati demikian massa demonstrasi komitmen untuk menunggu dan menagih janji Bawaslu yang kemarin pernah disampaikan. Pihaknya pernah ditipu, dibilang tidak ada tapi nyatanya Bawaslu menemui.
“Aparat kemarin juga bilang kalau semua komisioner Bawaslu tidak ada yakni menghadiri Bakorwil, akan tetapi ketua Bawaslu menemui kami yang katanya menghadiri Bakorwil. Kami akan menunggu sampai Bawaslu datang menemui kami,” tegasnya.
Dia berharap Bawaslu memberikan kebijakan dengan secepatnya memberikan surat rekomendasi kepada KPU untuk melaksanakan PSU. (EK/NR)
