Longsor Sambut Tahun 2020 di Sumenep, Warga: Harusnya Pemerintah Ada Upaya

Longsor Sumenep
GOTONG ROYONG: Warga membersihkan reruntuhan tanah yang menutup akses jalan. (Foto; MR/MI)

maduraindepth.com – Hujan yang mengguyur Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, awal tahun 2020 mengakibatkan bencana tanah longsor. Peristiwa ini terjadi di Dusun Batoguluk, RT 19 RW 03, Desa Basoka, Kecamatan Rubaru,  pada Rabu (1/1/2020) malam sekitar pukul 22.40 WIB.

Keterangan warga setempat, longsor memang terjadi setiap tahun. Bahkan dikatakan sudah menjadi langganan saat musim hujan.

banner auto

Longsor itu terjadi dari tebing di kawasan setempat. Tepatnya di sebelah timur Masjid Nurus Syafa’ah, belakang rumah H. Musleh.

Akibatnya, akses jalan sempat terganggu akibat banyaknya tumpukan tanah. Sehingga, ratusan warga tidak bisa melintas di jalan desa tersebut.

“Warga di Dusun itu terisolasi dan tidak bisa ke Balai Desa, ke pasar baik Pasar Ganding, maupun Pasar Desa Basoka dan Rubaru,” kata warga setempat, Busri Toha, Rabu (1/1) kemarin.

Dia menjelaskan, di daerahnya memang sering rawan longsor. Dia berharap, agar segera ada perhatian penanggulangan dari pihak pemerintah, agar dibangun tebing secara serius.

“Harusnya ada upaya pemerintah, agar masyarakat tidak selalu diresahkan longsor langganan ini. Ini harapan kami, khususnya kepada pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD),” tuturnya berharap.

Sementara itu, Kepala BPBD Sumenep, Rahman Riadi, mengatakan telah melakukan koordinasi dengan berbagai sektor. “Jadi untuk bencana longsor kemarin itu, sudah ada bantuan dari aparat desa, baik warga, aparat polisi dan tentara,” terang dia, dihubungi maduraindepth.com, melalui sambungan selularnya, Kamis (2/1).

Baca juga:  Amankan Natal dan Tahun Baru, TNI-Polri Kedepankan Tindakan Preemtif-Preventif

Untung saja, tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Rahman menambahkan, apabila kondisi saat ini akses jalan raya sudah bisa dilewati kembali.

“Meski tanah longsor hampir sampai di pemukiman warga, namun tidak ada korban jiwa. Saat ini sudah bisa dilewati kembali akses jalannya, sudah bersih,” pungkasnya. (MR/MH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto