Kunker ke Sumenep, Kapolda Jatim Kunjungi Al-Amien Prenduan

Kapolda Jatim Irjen. Pol. M. Fadil Imran bersama Pimpinan dan Pengasuh PP. Al-Amien Prenduan KH. Ahmad Fauzi Tidjani, Kamis (6/8). (Al-Amien Prenduan for MI).

maduraindepth.com – Kapolda Jawa Timur Irjen. Pol. M. Fadil Imran melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan Kamis (6/8). Setibanya di Al-Amien, Kapolda beserta rombongan disambut langsung oleh Pimpinan dan Pengasuh Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan, KH. Ahmad Fauzi Tidjani, didampingi oleh jajaran Majelis Kiai Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan.

Turut hadir dalam penyambutan tersebut Bupati Sumenep Dr. KH. A. Busyro Karim, Kapolres Sumenep AKBP Darman dan Dandim 0827 Letkol Inf. Nurcholis. Dalam kunjungan tersebut, Kapolda ditemani Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal TNI Widodo Iryansyah.

Dikutip dari laman al-amien.ac.id, kunjungan Kapolda Jawa Timur ke Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan dalam rangka menjalin silaturahmi dengan keluarga besar Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan setelah mengemban jabatan kepolisian tertinggi di Jawa Timur sejak Mei lalu.

“Kunjungan ini sebagai silaturahmi ke salah satu pondok pesantren besar di Jawa Timur dan memiliki sejarah panjang dalam menyampaikan syiar-syiar Islam, serta melakukan edukasi dan pendidikan kepada umat,” kata Fadil.

Dia menyebutkan, kedatangannya itu juga untuk meminta dukungan para kiai dan ulama dalam menghadapi situasi pandemi covid-19 dan Pilkada serentak 2020.

Usai kegiatan, Pimpinan dan Pengasuh Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan KH. Ahmad Fauzi Tidjani mengungkapkan bahwa pihaknya mengaku siap membantu pemerintah dalam menghadapi situasi Pandemi Covid-19. Selain itu, dia juga berterimakasih atas kunjungan tersebut.

Baca juga:  Jamaah Haji Meninggal Dunia Asal Bangkalan Bertambah

“Kami siap membantu pemerintah dalam menghadapi Pandemi ini. Karena memang permasalahan ini adalah masalah kita bersama,” ungkapnya.

Bahkan, Fauzi juga mengaku bahwa pihaknya sudah siap menerapkan Instruksi Presiden (Inpres) Joko Widodo No. 6 tahun 2020 tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Dalam Pencegahan dan Pengendalian Covid-19.

“Ini menjadi komitmen kami dari anjuran presiden, dan kami diminta doa supaya kedepan menjadi aturan,” tandasnya. (AJ)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto