maduraindepth.com – Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol. Nanang Avianto, didampingi Kapolres Sampang, AKBP Hartono menggelar silaturahmi bersama Forkopimda, tokoh agama, dan tokoh masyarakat di Kabupaten Sampang, Selasa (12/8/2025).
Acara yang berlangsung hangat tersebut diawali pemberian santunan kepada anak yatim. Turut hadir Bupati Sampang H. Slamet Junaidi, Wakil Bupati Sampang H. Ahmad Mahfudz, serta para tokoh agama dari setiap kecamatan yang diundang untuk bertemu langsung dengan Kapolda Jatim. Kehadiran tokoh-tokoh ini menjadi bentuk nyata sinergi antara ulama dan umara di daerah.
Kapolres Sampang menjelaskan bahwa pertemuan ini murni untuk mempererat hubungan, bukan membahas isu khusus. “Justru dengan suasana santai dan bergurau, hubungan menjadi lebih dekat,” ujarnya.
Menanggapi anggapan bahwa kunjungan dilakukan karena Sampang disebut “zona hitam”, Kapolres membantah. Kunjungan ini, katanya, adalah bagian dari rangkaian silaturahmi Kapolda ke seluruh kabupaten di Madura, bahkan dalam sehari bisa mengunjungi dua hingga tiga wilayah.
Kapolres menegaskan komitmennya memberantas kejahatan, termasuk narkoba dan perjudian sabung ayam. “Sejak saya menjabat, tidak ada yang dilegalkan, apalagi setoran-setoran dari anggota. Kritik dan masukan dari masyarakat kami terima dengan senang hati,” tegasnya.
Ia juga mengungkap kendala pemberantasan narkoba, di mana pelaku kerap dilindungi lingkungan sekitar. “Kalau tidak tertangkap tangan, kami tidak bisa menangkap. Kadang masyarakat justru membantu pelaku tanpa sadar,” jelasnya.
Kapolres menutup dengan mengajak semua pihak, termasuk media, untuk membantu memberi informasi demi terungkapnya berbagai kasus di Sampang. “Kami ingin semua permasalahan diselesaikan secara tuntas,” pungkasnya. (Poer/MH)














