maduraindepth.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) melibatkan insan pers di Kabupaten Sampang dalam pengelolaan logistik Pemilu 2024. Pelibatan ini ditandai dengan digelarnya Media Gathering yang berlangsung di Cafe Hawaii, Selasa (28/11) malam.
Menurut Ketua KPU Sampang, Addy Imansyah, media merupakan salah satu pilar demokrasi yang berfungsi sebagai kontrol, edukasi dan penyebaran informasi. Karena itu, insan pers perlu dilibatkan dalam setiap tahapan Pemilu 2024 supaya berjalan aman, jujur, adil, dan akuntabilitas.
“Sengaja kami undang sekitar 70 jurnalis di Kota Bahari agar bersama mengawal tahapan logistik pemilu 2024 dengan aman,” ujar Addy saat memberi sambutan.
Addy memaparkan, pengadaan logistik Pemilu 2024 dibagi menjadi dua tahap. Yakni pengadaan logistik yang tidak berkaitan dengan penetapan Daftar Calon Tetap (DCT) dan Daftar Pasangan Calon (DPC). Seperti kotak suara, bilik suara, tinta, segel, sampul, gembok/kabel ties pengaman kota suara, alat kelengkapan TPS, PPS dan PPK, serta tanda pengenal.
“Tahapan Logistik di KPU Kabupaten Sampang sedang berlangsung, kita sudah memiliki Gudang Logistik yang terletak di Jalan Makboel, KPU Kabupaten Sampang telah menerima logistik untuk Pemilu 2024 berupa tinta sebanyak 5.452 botol tinta,” beber Addy.
Addy mengatakan, bahwa tahapan logistik menjadi tahapan yang sangat penting dalam penyelenggaraan Pemilu 2024. Dikatakan, kebutuhan logistik untuk Pemilu 2024 di Kabupaten Sampang, dengan rincian ada sekitar 2.726 TPS.
“KPU Kabupaten Sampang membutuhkan surat suara sebanyak 777.432, kotak suara sebanyak 13.658, bilik suara sebanyak 10.904, tinta sebanyak 5.452 dan segel sebanyak 262.041,” pungkasnya.
Untuk diketahui, kegiatan ini dihadiri oleh puluhan jurnalis baik cetak, elektronik dan online. Hadir pula komisioner KPU, Bawaslu, TNI dan Polri. (Alim/MH)
