maduraindepth.com – Komite Nasional Olahraga Indonesia (KONI) Kabupaten Bangkalan optimis para atlet di Kota Dzikir dan Sholawat akan masuk 10 besar di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur yang ke VII pada tahun 2022.
Pasalnya untuk meningkatkan stamina dan fisik para atlet yang akan ikut andil pada kejuaraan tersebut, pihaknya mendapat dukungan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia yang berupa alat fitness untuk atlet di Kabupaten Bangkalan.
“Kita mendapatkan bantuan alat olahraga dari Kemenpora berupa alat fitnes baik outdoor atau indoor sebanyak 48 item,” ujar Ketua KONI Bangkalan Fauzan Jakfar, Sabtu (6/2).
Mantan ketua KPUD Kabupaten Bangkalan itu menjelaskan bahwa nantinya alat yang disupport oleh Kemenpora itu akan digunakan untuk atlet yang masuk ke Pusat Latihan Kabupaten (Puslatkab).
Karena mulai bulan Februari pihaknya sudah melaksanakan puslatkab untuk semua cabang olahraga (Cabor) dan persiapan ajang Porprov yang ke VII tahun 2022.
“Alat ini bisa digunakan oleh semua atlet cabor, untuk membantu secara fisik,” imbuhnya.
Saat ditanya terkait penempatan alat fitnes, Fauzan Jakfar mengungkapkan masih ingin mendiskusikan dengan pengurus KONI dan pengurus cabang olahraga. Karena jika alat tersebut diletakkan di kantor KONI Bangkalan tempat tidak memadai.
Sehingga pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pihak kampus STKIP PGRI Bangkalan untuk dijadikan tempat penempatan alat fitnes yang diperoleh dari Kemenpora.
“Nanti juga bisa digunakan oleh mahasiswa olahraga yang ada di sana tapi utamanya buat atlet. Saat melakukan pengukuran fisik atlet, kita juga bekerjasama dengan pihak prodi olahraga STKIP,” jelasnya.
Terkait persiapan Porprov, pihak KONI Bangkalan sedang mendata jadwal latihan yang dilakukan masing-masing cabor, dan pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Dispora Bangkalan terkait sarana olahraga tempat latihan dan sebagainya. Hingga saat ini sudah ada beberapa cabor yang sudah menyampaikan jadwal latihan.
“Tempat latihan sedang kita koordinasikan misalnya pemanfaatan gedung olahraga, alun-alun, karena di sana banyak sarana olahraga (takraw, voli, basket, panjat tebing). Minggu depan sudah kita mulai puslatkab,” ujar lelaki asal Bangkalan itu.
Dijelaskan bahwa puslatkab nantinya dibagi dua. Pertama menjadi tanggung jawab masing-masing cabor, yang kedua langsung dihandle oleh KONI Bangkalan.
Nantinya puslatkab yang dilaksanakan oleh cabor tersebut selama dua bulan (Februari-Maret 2021). Namun masih di bawah pengawasan dan evaluasi dari KONI.
“Setalah itu, dari bulan April hingga akhir tahun ini (9 bulan) menjadi tanggung jawab kita,” tuturnya.
Fauzan Jakfar juga menjelaskan dengan adanya bantuan alat fitnes Bangkalan pihaknya semakin yakin bahwa dirinya mampu membawa Bangkalan menempati posisi 10 besar di ajang Porprov Jatim yang ke VII.
“Dalam puslatkab Menu latihannya jelas, evaluasi secara periodik terus kita lakukan dan cabor sedang mempersiapkan dengan sungguh-sungguh, sehingga itu semua meyakinkan kita untuk mencapai target (10 besar),” tutupnya. (SA/MH)