maduraindepth.com – Akhirnya, bonus untuk para atlet yang berhasil meraih medali pada pekan olahraga provinsi (Porprov) Jawa Timur 2022 dicairkan. Nilainya mencapai Rp 1 miliar lebih. Penyerahan bonus itu serahkan Bupati Pamekasan Baddrut Tamam diwakili Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Pamekasan, Kusairi, di Lapangan Nagara Bhakti Mandhapa Agung Ronggosukowati, Jumat (2/12).
“Ini sangat bermakna bagi insan olahraga, dengan diserahkannya reward ini bisa mengetuk hati kita bahwa pemerintah daerah telah memberikan reward sebesar Rp 1,10 miliar,” ujar Kusairi.
Atlet penerima bonus Porprov 2022 meliputi, Raja Dewantara dan Ayu Septia Ningrum yang merupakan atlet taekwondo masing-masing mendapatkan Rp 25 juta. Kemudian, Moh Dimas Syafiih atlet Pabsi mendapatkan bonus Rp 65 juta, Mohammad Subaidi sebagai atlet Kick Boxing dengan reward Rp 25 juta, dan Achmad Fatjriadi Dwi Asyari sebagai atlet Pobsi dengan reward sebesar Rp 22,5 juta.
Dapatkan Informasi Terkini Di Sini
Penerima bonus lainnya, yakni Rifki Ramadhani Hartono dan Sofiatul Masitoh yang merupakan atlet Fasi masing-masing mendapat bonus sebesar Rp 25 juta. Tidak hanya kepada atlet, Pemkab Pamekasan juga memberikan bonus kepada para pelatih, yakni Muhammad Kuswandi sebagai pelatih Pabsi sebesar Rp 22,5 juta dan Sudiyanto pelatih taekwondo dengan bonus mencapai Rp 30 juta.
“Kami berharap, reward ini bisa meningkatkan olahraga di Kabupaten Pamekasan sesuai dengan tema kita bersama cetak juara,” harapnya.
Kusairi juga berharap para atlet dapat meningkatkan kualitas dan tidak hanya puas dengan raihan prestasi di tingkat Jawa Timur. Melainkan memiliki komitmen kuat agar bisa tembus sebagai atlet nasional, bahkan internasional.
Pada ajang Porprov Jatim 2023, lanjut dia, pihaknya akan mematok target yang lebih tinggi, yakni mampu finish di lima besar. Tentu, untuk mewujudkan target itu membutuhkan kerjasama semua insan olahraga dan masyarakat Pamekasan.
“Insyaallah, kalau kita bersama-sama. Disporapar sebagai unsur pemkab dan Koni sebagai pengampu cabor (cabang olahraga), serta masyarakat penggiat olahraga akan mampu mengangkat olahraga di Kabupaten Pamekasan,” pungkasnya. (*)
