Kompetisi U-15 Kembali Diputar, Ketua Askab Sumenep Sentil Peran Pemerintah

Ketua Askab PSSI Sumenep, Hairul Anwar, saat ditemui di kantornya. (Foto: MR/MI)

maduraindepth.com – Usai menggelar kompetisi U-13, Asosiasi Sepak Bola Kabupaten Persatuan Sepak Bola se-Indonesia (Askab PSSI) Sumenep, Madura, Jawa Timur, akan melanjutkan memutar kompetisi U-15. Hal ini disampaikan ketua Askab PSSI Sumenep, Hairul Anwar, bahwa pemutaran kompetisi U-15 telah berlangsung sejak hari Sabtu (29/2) kemarin.

Dia mengatakan, kompetisi itu diputar sebab melihat Sumenep para pemudanya sudah mulai cinta pada sepak bola. “Kompetisi akan berlangsung selama 1 bulan paling lama, dengan dua kali pertandingan dalam satu kompetisi,” ungkapnya saat di temui di kantornya, Senin (2/3).

banner auto

U-15 sendiri diikuti sebanyak 29 club bola dari 27 kecamatan di Kabupaten Sumenep. “Sebenarnya, ada 30 club yang mendaftar. Karena sempat kemarin didiskualifikasi, makanya tinggal segitu,” katanya.

Sayangnya, dalam kempetisi U-15 kali ini, dia sedikit menyentil kondisi lapangan sepak bola Sumenep, yakni Gor A. Yani. Kurangnya perawatan lapangan, serta kondisi yang sangat memprihatinkan membuat pemain muda Sumenep terkadang mengeluh.

“Seharusnya pemerintah mengupayakan ini, karena mau tidak mau saat kami gelar kompetisi, kondisi lapangan masih begitu-begitu saja. Kami butuh diperhatikan dalam hal lapangan, sebab majunya sepak bola Indonesia, juga dilihat dari lapangan yang memadai,” tegas dia.

Sempat diketahui beberapa bulan lalu, kondisi tribun Gor. A. Yani Sumenep mulai ambruk. “Jadi kompetisi yang akan kami putar ini selama satu bulan, setidaknya harus ada langkah tegas dari pemerintah,” tambahnya.

Baca juga:  39 Paket Proyek Terancam Molor, PU SDA Sumenep: Tidak Selesai, Black List

Sementara itu, Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga (Kabid Pora) Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Sumenep, Subiyakto, menerangkan apabila renovasi tribun Gor. A Yani Sumenep dianggarkan Rp 3,5 miliar.

“Tapi hanya disetujui 750 juta oleh dewan,” kata dia, saat dikonfirmasi maduraindepth.com, melalui sambungan selularnya.

Dia menjelaskan, tahap renovasi dengan anggaran Rp 750 juta tersebut sebelumnya telah masuk dalam tahapan perencanaan. “Tapi sebelum itu, ternyata ada bencana alam, tribunnya roboh. Tapi tahun ini pasti sudah dibangun,” ucapnya.

Sedangkan, perawatan lapangan dan perawatan rumput lapangan sendiri belum bisa disatukan dengan perencanaan renovasi tribun lapangan.

“Kemarin gambar perencanaan sudah selesai, dan tinggal dilelang saja. Karena anggarannya juga terbatas, kita fokus renovasi di tribun saja. Lapangan tidak, kalau pemeliharaan lapangan seperti rumput itu kita anggarkan tahun 2021, karena disini enggak ada alatnya,” terangnya.

Dikatakan Subiyakto, jangka pelelangan renovasi Gor. A Yani, akan dikerjakan tahun ini. “Ya paling cepat 4 bulan, menunggu proses lelang sudah selesai,” pungkasnya. (MR/MH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto