maduraindepth.com – Menyambut tahun ajaran baru 2025/2026, Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Gapura menggelar kegiatan Principal Mentoring pada Selasa (16/7), bertempat di SDN Batudinding I. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh kepala sekolah dasar se-Kecamatan Gapura serta pengurus inti Kelompok Kerja Guru (KKG) dari setiap gugus.
Ketua K3S Gapura menyampaikan bahwa Principal Mentoring merupakan pendampingan yang dilakukan secara berkelanjutan bagi kepala sekolah. Tujuannya adalah untuk memperkuat kompetensi kepemimpinan sekolah dalam menghadapi era transformasi pendidikan yang dinamis.
Turut hadir Kasi Kurikulum dan Penilaian Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Bapak Buhari, M.Pd., yang memberikan pemaparan arah kebijakan serta dinamika kurikulum terbaru. Dalam penyampaiannya, beliau menekankan pentingnya kesiapan sekolah dalam mengadaptasi struktur kurikulum secara kontekstual dan berbasis kebutuhan murid.
Sementara itu, Koordinator Pengawas Kecamatan Gapura, Kasim, M.Pd., memberikan pengarahan awal kepada peserta. Ia menekankan perlunya sikap proaktif para kepala sekolah dalam merespons berbagai perubahan dan kebijakan pendidikan.
“Jangan hanya menunggu, tapi kita harus berinisiatif untuk terus belajar dan beradaptasi,” tegasnya.
Kegiatan Principal Mentoring kali ini memuat tiga agenda utama:
1. Penyelarasan Adaptasi Kurikulum Baru
Disampaikan oleh Ibu Rahmi Maulida, M.Pd., Pengawas Bina Kecamatan Gapura. Materi ini membahas kerangka dasar kurikulum, perubahan kebijakan, serta strategi implementasi melalui penyusunan Kurikulum Satuan Pendidikan (KSP).
2. Sosialisasi Coding dan Kecerdasan Artifisial di Sekolah Dasar
Disampaikan oleh Bapak Subroto, Kepala SDN Batudinding I. Ia mengenalkan bagaimana konsep coding dan teknologi AI dapat diintegrasikan dalam pembelajaran dasar guna membentuk kompetensi berpikir komputasional pada siswa sejak dini.
3. Pembelajaran Mendalam (Deep Learning)
Materi terakhir dibawakan oleh Bapak Faishal Habsyi, fasilitator regional program pembelajaran mendalam. Ia mengajak para kepala sekolah merancang pengalaman belajar yang menyenangkan, kontekstual, dan bermakna—guna mendorong siswa berpikir kritis, kreatif, serta reflektif.
Melalui kegiatan ini, K3S Gapura berharap para kepala sekolah mampu menjadi motor penggerak transformasi pendidikan di satuan pendidikan masing-masing. Kolaborasi dan penguatan kompetensi menjadi kunci dalam menjawab tantangan pendidikan ke depan. (*/MH)













