maduraindepth.com – Kementerian Agama (Kemenag) RI melalui Kantor Kemenag Sampang menyalurkan bantuan kuota internet untuk pembelajaran jarak jauh. Bantuan kuota belajar daring itu disalurkan melalui guru madrasah yang mewakili lembaganya masing-masing, Kamis (24/9).
Bantuan tersebut diperuntukkan bagi siswa dan guru yang berada dibawah Kantor Kemenag Sampang. Kuota internet berupa sim card itu akan diberikan selama empat bulan kedepan selama pandemi COVID-19.
Kepala Kantor Kemenag Sampang H. Pardi menyebutkan, Kemenag RI telah menunjukkan harapan yang selama ini ditunggu menjadi kenyataan. Sebab menurutnya kesulitan terbesar selama pandemi dalam pendidikan adalah tersedianya paket data koneksi internet.
“Dengan adanya bantuan kartu internet ini kami berharap agar proses pembelajaran sistem jarak bisa menjadi mudah, sehingga guru dan murid bisa lebih bersemangat,” ujarnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun maduraindepth.com, penyaluran sim card internet dilakukan dalam dua tahap. Yakni pada Rabu (23/9) dan Kamis (24/9).
Tahap pertama ada sebanyak 68 madrasah yang menerima bantuan kuota internet. Totalnya terdapat 6.262 keping kartu internet yang disalurkan di Aula MAN Sampang untuk jenjang aliyah.
Sementara untuk Madrasah Tsanawiyah (MTs) sebanyak 14.604 kartu internet yang disalurkan untuk 196 madrasah. Kuota paket data yang diterima sebesar 85 GB.
Untuk diketahui, perusahaan operator telekomunikasi seluler yang digandeng Kemenag RI untuk menyediakan kuota internet adalah PT XL Axiata Tbk. Bentuk kerjasamanya berupa penyediaan kuota internet selama empat bulan kedepan, yakni hingga bulan Desember 2020.
Arel Koordinator Sampang Ali Ridho membenarkan jika PT XL Axiata bekerjasama dengan Kemenag RI. Ribuan kartu perdana XL dengan kuota sebanyak 85 GB telah didistribusikan di masing-masing Kantor Kemenag Kabupaten atau Kota. (RIF/MH)
