Kemenag Sampang Lakukan Penilaian Asesmen Kinerja Pengawas

Kemenag Sampang
Kepala Kemenag Sampang, H. Pardi, saat melakukan pembinaan kepada pengawas. (Foto: RIF/MI)

maduraindepth.com – Kementerian Agama (Kemenag) Sampang melakukan penilaian asesmen terhadap kinerja pengawas pendidikan agama (PPAI) dan Kepala Madrasah, Senin (14/9).

Rapat rutin bulanan kali ini dipimpin langsung Kepala Kemenag Sampang H. Pardi dan didampingi Ketua Kelompok Kerja Madrasah dan Pengawas (Pokjawas) Kabupaten Sampang, H. Muhammad Iksan.

Kepada maduraindepth.com H. Pardi mengatakan, dalam pertemuan kali ini pihaknya sudah memberikan pembinaan kepada pengawas. Bhwa pengawas harus sering melakukan pembinaan terhadap empat hal.

Yakni supervisi akademik, supervisi manajerial. Kemudian melakukan evaluasi dan pembimbingan dan pembinaan peningkatan kompetensi guru.

“Hal itu harus dilakukan dengan terus membimbing guru dan kepala madrasah yang ada di semua lembaga madrasah di Kabupaten Sampang,” katanya, usai memberikan pembinaan kepada pengawas madrasah.

Di tempat yang sama, Ketua Pokjawas Kabupaten Sampang, H. Muhammad Iksan menuturkan, dirinya juga sudah memberikan pembinaan terhadap kepala Madrasah mendampingi kepala Kemenag Sampang H. Pardi. Dia mengurai, terdapat beberapa point yang telah disampaikan, diantaranya terkait Elektronik – Daftar usul Penetapan Angka Kredit ( E-dupak), penilaian kinerja pengawas madrasah dan asesmen penilaian kinerja pengawas.

“Saya sebagai ketua pokjawas akan selalu menilai kinerja pengawas madrasah dan kepala madrasah. Perlu penguatan tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) dengan supervisi menajerial, karena rata-rata di penilaian asesmen itu tema-teman kurangnya di situ.

Baca juga:  Jelang Turnamen Pra Musim, Madura United Panggil Seluruh Pemain

“Oeh karena itu rekomendasi dari Kemenag Provinsi adalah memperbanyak kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan profesi berkelanjutan,” urainya.

Dikatakannya, prioritas dalam program pembinaan pengawas adalah karya ilmiah. Pria yang akrab disapa H. Iksan tersebut mengaku sudah menyusun program untuk menjawab kekurangan para pengawas.

Dirinya berharap, kompetensi para pengawas madrasah terus meningkat, sehingga target pencapaian kinerja madrasah juga dapat terus ditingkatkan.

“Kususnya di bidang IT, apalagi saat ini asesmen modelnya online. Jadi kalau pengawas masih kurang dalam bidang IT-nya bisa terus ditingkatkan, baik di bidang supervisinya maupun akademmik,” tuturnya. (RIF/MH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto