maduraindepth.com – Wisatawan Mancanegara (Wisman) kembali melakukan kunjungan wisata ke Museum Keraton Sumenep, Madura, Jawa Timur, sejak Senin (16/9/2019) kemarin. Dalam kunjungan itu, para pelancong asing ini disambut dengan tarian tradisional “Nyello’ Aeng”.
Sebelum berkunjung ke Museum Keraton, para Wisman terlebih dahulu berkunjung ke Masjid Jamik Sumenep. Dari masjid yang dibangun pada abad 17 itu, para Wisatawan berkeliling di Taman Adipura untuk selanjutnya berjalan kaki menuju museum.
Kepala Seksi (Kasi) Kerjasama dan Investasi, Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Sumenep, Fadilatus Zahra mengungkapkan, Wisman yang berkunjung ke Sumenep hari ini berjumlah 144 orang. Namun yang berkunjung ke Museum Keraton sebanyak berjumlah 22 orang, sementara sisanya berkunjung ke Pantai Sembilan.
“Total ada 144 Wisman yang berkunjung ke Sumenep, cuma yang turun mengikuti city tour sebanyak 22 orang,” ungkapnya, Selasa (17/9).
Pihaknya juga menjelaskan, para Wisman yang berkunjung itu berasal dari lima negara, yakni Belgia, Amerika, Austria, Itali dan Prancis. Namun Wisatawan terbanyak berasal dari Belgia.
Selain disambut dengan penampilan tari, para Wisatawan asing itu juga disuguhi berbagai macam makanan tradisional yang menjadi ciri khas Sumenep, seperti Ghettas, Apen, dan Rengginang, serta berbagai macam produk batik dan keris. “Produk khas Sumenep ini kita libatkan sebagai upaya untuk untuk mensejahterakan para pelaku usaha,” imbuhnya. (MR/MH)