Uniknya Gerak Jalan Tradisional Di Sumenep, Rebutkan Hadiah 15 Juta Rupiah

Salah satu OPD yang ikut semarakkan hari jadi Kabupaten Sumenep di gerak jalan tradisional. (Foto: MR/MI)

maduraindepth.com – Semarakkan Hari Jadi Kabupaten Sumenep, ke-750 tahun 2019, puluhan regu dan perorangan dari berbagai elemen, ikut berpartisipasi menyemarakkan Gerak Jalan Tradisional, Sabtu (19/10), pukul 19.30 WIB malam.

Gerak jalan yang digelar saat ini sedikit berbeda pada tahun sebelumnya. Sebab, gerak jalan yang biasanya dilihat pagi sampai sore itu, dilakukan sewaktu malam.

Kepala Bidang (Kabid) Pemuda dan Olahraga, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora), Moh. Iksan, mengungkapkan, peserta lomba gerak jalan tradisional beregu dan perorangan, diikuti sebanyak 89 regu, yakni sebanyak 70 regu putra dan 19 regu putri, sedangkan peserta perorangan sebanyak 19 orang.

“Peserta menempuh jarak 10 kilometer dengan memperebutkan total hadiah sebesar Rp15 juta. Pemenang dipilih untuk putra sebanyak 6 regu dan putri sebanyak 6 regu, sedangkan perorangan sebanyak 3 orang,” jelasnya.

Pihaknya menambahkan, setiap peserta lomba gerak jalan tradisional mendapat kupon berhadiah yakni hadiah utama satu unit sepeda motor dan hadiah hiburan lainnya.

“Peserta lomba itu bersifat umum tidak ditarik biaya dengan menempuh jarak 10 kilometer, dengan start di depan rumah Dinas Bupati dan finish di Lapangan Kesenian Sumenep (LKS),” tambahnya.

Sementara itu, Bupati Sumenep, Busyro Karim, saat melepas peserta lomba di depan Rumah Dinas Bupati, mengatakan bahwa gerak jalan tradisional diadakan tidak hanya sebatas seni tradisi dan budaya masyarakat, namun untuk semakin meningkatkan rasa kebersamaan seluruh elemen di Kabupaten Sumenep.

Baca juga:  Tegang, Road Race Bupati Cup 2022 Dihentikan Paksa

“Semua kekuatan di Sumenep harus bersama-sama dan bergotong-royong untuk maju agar proses pembangunan bisa dilakukan cepat dan maksimal guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.

Untuk itu, kata Bupati dua periode ini, diharapkan momentum Hari Jadi Kabupaten Sumenep tahun ini menjadi pemicu semangat kebersamaan dalam satu pandangan untuk membangun daerah ke arah yang lebih baik dan sejahtera masyarakatnya.

“Mudah-mudahan acara yang digelar setiap tahun itu menyatukan gerak pembangunan yang serasi, selaras, kompak dan cepat menuju cita-cita bersama,” pungkasnya. (MR/AJ)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto