maduraindepth.com – Fattah Jasin resmi daftarkan diri sebagai Bakal Calon Bupati (Bacabup) Sumenep di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020. Berangkat dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Fattah Jasin, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, mengambil formulir pendaftaran di Desk Pilkada PKB di Jalan Imam Bonjol Pamolokan Sumenep, Rabu (13/11) sekitar pukul 13.40 WIB.
Setelah mengambil formulir, dia langsung mengisi dan mengembalikan pemberkasan pada waktu yang sama. Dengan begitu, Fattah Jasin, akan bersaing ketat dengan beberapa kader terbaik Partai untuk mendapat rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB, seperti KH. Unais Ali Hisyam dan KH. Hamid Ali Munir, serta Nur Fitriyana Busyro.
Fattah Jasin mengaku, maju di Pilkada Sumenep bukan atas dasar keinginannya, melainkan banyak pihak yang menginginkan dirinya maju pada Pilkada tahun depan.
“Sebenarnya saya tidak punya keinginan atau niat untuk maju di Pilkada 2020. Tapi banyak pihak ingin saya pulang ke tanah air (Nyalon bupati di Sumenep). Sehingga, terkadang dalam hidup kita memang tidak bisa memilih,” katanya, usai mengisi formulir, Rabu (13/11).
Dia juga mengaku, sudah puluhan tahun berada di birokrasi. Karena itu sudah banyak pengalaman yang didapat, hingga menjelang akhir pengabdiannya sebagai birokrat.
“Mungkin para pihak yang menginginkan saya kembali ke tanah air karena sudah tahu sepak terjang saya,” jelasnya dengan percaya diri.
Ditanya alasan dirinya mendaftar di PKB, menurutnya PKB merupakan partai yang dekat dengan para ulama. Sementara di Sumenep posisi ulama di tengah-tengah masyarakat sangat tinggi.
Selain itu, dia memandang dalam beberapa tahun terakhir tren PKB cukup positif, khususnya di Sumenep. Terbukti pada Pemilu lalu PKB Sumenep berhasil mengantarkan 10 kader terbaiknya di kursi parlemen.
Terkait mendapatkan rekom DPP PKB, Fattah Jasin lebih menyerahkan hal itu pada yang Maha Kuasa. “Saya serahkan sepenuhnya kepada Allah,” ucap dia.
Sementara itu, KH. Imam Hasyim Ketua DPC PKB mengatakan, bahwa partainya telah menerima berkas dari Fattah Jasin. Nantinya, setelah masa pendaftaran ditutup, semua nama-nama yang telah mengambil formulir akan disampaikan pada DPP.
“Pendaftaran terakhir tanggal 15 November. Setelah itu kami tidak akan membuka lagi atau memperpanjang pendaftaran,” katanya saat dikonfirmasi awak media. (MR/AJ)
