maduraindepth.com – Sebanyak 35 pemilih pemula pada Pemilu 2024 asal Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan/Kabupaten Sampang, lakukan perekaman e-KTP. Hal itu dilakukan untuk memfasilitasi pemilih pemula yang belum memiliki e-KTP sebagai upaya sukseskan Pemilu 2024 mendatang.
Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan Banyuanyar, Sampang, Hasan Basrowi mengatakan, ada 35 orang yang lakukan perekaman e-KTP di Dispendukcapil. “Dari 35 orang itu, 95 persen merupakan pemilih pemula, yang belum memiliki e-KTP, ” ucapnya, Senin (12/6).
Menurut dia, ada 63 surat yang dikeluarkan kelurahan bagi warga yang tidak memilik e-KTP. Sementara, yang sudah melakukan perekaman baru 35 orang.
“Kami mendorong agar kelurahan memfasilitasi warga yang belum punya e-KTP. Alhamdulillah sesuai surat pemberitahuan yang dikeluarkan oleh kelurahan, nama-nama yang belum memiliki e-KTP sudah dibuatkan sisanya sebagian masih mondok,” terangnya.
“Ini salah satu bentuk sinergitas penyelenggara Pemilu 2024 dengan pemerintahan, agar memfasilitasi warganya untuk menjadi bagian dari pesta demokrasi nanti,” imbuh Hasan.
Sementara itu, Komisioner Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Sampang, Aliyanto mengungkapkan, perekaman e-KTP dengan turun langsung ke perkampungan dan desa sangat baik. Terutama dalam memastikan jika semua warga sudah punya tanda kependudukan, serta dipastikan sudah terdaftar sebagai pemilih.
“Pendataan sampai tingkat bawah itu bagus, supaya tahu mana pemilih pemula yang punya e-KTP dan tidak, itu sebagai pendukung mensukseskan pemilu 2024,” ungkapnya.
Aliyanto menambahkan, di Kelurahan Banyuanyar sendiri ada sekitar 81 pemilih potensial non e-KTP dari data DPS dan DPSHP akhir dengan jumlah total sebanyak 6.254 pemilih aktif. “Tidak menutup kemungkinan di daerah lain ada. Maka penyelenggara Pemilu 2024 diupayakan untuk melakukan kores cek dan koordinasi dengan pihak desa atau Kelurahan setempat,” tandasnya. (Alim/*)
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya Di Sini













