maduraindepth.com – Dinas Peternakan (Disnak) Bangkalan menerbitkan Surat Keterangan Kesehatan Hewan Kurban (SKKHK) menjelang Hari Raya Idul Adha 2023. Hal itu untuk memastikan hewan kurban dalam keadaan sehat.
Kabid Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Disnak Bangkalan, Sumirah menyampaikan, bahwa SKKHK tersebut akan dibagikan kepada pedagang dan masjid. Surat itu untuk mengantisipasi kemungkinan nanti ada temuan hewan kurban yang sakit atau ada gejala lainnya.
“Jadi kami tidak hanya mencatat kondisi hewan-hewan kurban, akan tetapi juga akan meminta kepada pedagang agar kambing ataupun sapi yang terindikasi PMK dan LSD untuk dipisah atau diisolasi,” tuturnya, Kamis (22/6).
Pemberlakuan SKKHK tersebut mempermudah Disnak Bangkalan dalam memantau kesehatan hewan kurban. Kata dia, pihaknya tidak perlu melakukan sosialisasi terkait penerbitan SKKHK tersebut. Karena data acuan tahun lalu masih tersimpan.
“Kami tidak perlu melakukan sosialisasi kartu kuning, karena setiap tahun ada datanya,” ujarnya.
Sumirah berharap, bahwa hewan ternak yang akan dijadikan hewan kurban di Bangkalan pada tahun ini bebas dari wabah. Mengingat ada beberapa hewan ternak yang diduga terjangkit virus Lumpy Skin Desease (LSD) di Bangkalan.
“Semoga tahun sekarang hewan ternak sapi maupun kambing terhindar dari penyakit dan semua hewan kurban aman dan bisa di konsumsi,” pungkasnya. (RM/*)
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya Di Sini