maduraindepth.com – Cegah penularan, peternak wajib tahu ciri-ciri penyakit antraks pada hewan ternak. Meski di Jawa Timur, khususnya di Kabupaten Bangkalan penyakit itu belum terdeteksi, namun pemerintah menghimbau agar masyarakat tetap waspada.
Kabid Kesehatan Hewan (Keswan) Dinas Peternakan (Disnak) Bangkalan, Ali Makki menyampaikan, peternak wajib tahu tanda atau ciri-ciri hewan terindikasi penyakit antraks. “Ciri khas dari antraks ini, yaitu kematian mendadak pada hewan dan mengeluarkan darah dari lubang-lubang pengeluaran dari hewan tersebut,” tuturnya, Selasa (5/9).
Dia juga mengimbau kepada masyarakat agar segera melapor, apabila menemukan dua ciri-ciri tersebut. Ali mengatakan, penyakit tersebut bahkan bisa menular kepada manusia. Maka, masyarakat wajib berhati-hati apabila menemukan gejalan penyakit tersebut.
“Makanya apabila menemukan hal yang seperti itu, jangan dipotong. Karena pemotong apabila tergores sedikit maka berpotensi menular. Mengkonsumsi dagingnya juga tidak boleh,” jelasnya.
Diketahui, saat ini penyakit antraks tersebut ditemukan di Jawa Tengah (Jateng), tepatnya di daerah Gunungkidul. “Kalau penanganannya di bakar dan dikubur. Karena apabila hanya dikubur sporanya bertahan hingga ribuan tahun. Makanya saya tekankan agar antraks ini jangan sampai masuk,” pungkasnya. (RM/*)
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya DI SINI
