maduraindepth.com – Pada peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 58, Pemkab Sumenep menekankan seluruh tenaga kesehatan (Nakes) mampu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Termasuk selalu mengedukasi masyarakat agar menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
Bupati Sumenep Achmad Fauzi mengatakan, Pemkab Sumenep telah memberlakukan program Universal Health Coverage (UHC) terhitung 7 November 2022, sebagai salah satu sistem jaminan kesehatan. Program itu untuk memastikan semua penduduk mendapatkan layanan kesehatan dengan baik.
“Masyarakat yang berobat bisa langsung datang ke Puskesmas hanya dengan menyerahkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk mendapatkan pelayanan,” ujarnya.
“Para tenaga kesehatan hendaknya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, supaya implementasi program UHC benar-benar dirasakan bagi yang membutuhkan penanganan medis,” sambungnya.
Di sisi lain, dia berharap agar Naker juga bisa mengajak masyarakat menerapkan protokol kesehatan (Prokes) saat melaksanakan aktivitas sehari-hari. Karena saat ini, angka penderita Covid-19 meningkat di Jawa Timur.
“Kami harapkan dokter, bidan dan perawat supaya menyosialisasikan kepada masyarakat tetap menjaga Prokes. Seiring adanya varian baru Covid-19,” imbau orang nomor satu di Kota Keris itu.
Penerapan Prokes, lanjut dia, dalam rangka kewaspadaan demi menjaga Kabupaten Sumenep tetap aman dari Covid-19. “Manakala, angka kasus Covid-19 bisa tertangani dengan baik, dampaknya tidak hanya kepada kesehatan saja, melainkan juga pada sektor lain seperti ekonomi, pendidikan dan kegiatan lainnya,” tuturnya.
Dalam sambutannya, dia juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh keluarga besar Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB). Khususnya para dokter, bidan dan perawat atas komitmen dan kontribusinya dalam mengatasi pandemi Covid-19 beberapa tahun terakhir ini.
“Dinkes P2KB untuk menguatkan kemitraan dan sinergitas dengan seluruh elemen dalam meningkatkan kualitas kesehatan guna mewujudkan Kabupaten Sumenep yang lebih sehat. Sehingga tercipta generasi yang memiliki SDM berkualitas,” pesannya.
Sementara itu, Kepala Dinkes P2KB Sumenep, Agus Mulyono menambahkan, pada puncak HKN ke 58 tahun ini bertema “Bangkit Indonesiaku, Sehat Negeriku”. Momentum hari kesehatan tahun ini, kata dia, bisa menjadi motivasi meningkatkan kesadaran seluruh elemen di daerah.
“Tentang pentingnya perilaku hidup sehat yang dimulai dari diri sendiri, keluarga dan masyarakat melalui tindakan promotif dan preventif,” pungkasnya. (*)
Jelang Pilkada 2024, peristiwa kecil pun dimeriahkan padahal tahun lalu tdk pernah terjadi. Pencitraan