madurainindepth.com – Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB) mulai mendistribusikan air bersih ke sejumlah desa terdampak kekeringan di Bumi Gerbang Salam, Rabu (9/9). Penyaluran air bersih tersebut dilakukan pasca bupati Baddrut Tamam menetapkan sejumlah wilayah di Pamekasan sebagai darurat bencana kekeringan.
Ketua Tim FRPB Peduli, Budi Cahyono mengatakan, sasaran bantuan air bersih ditetapkan di Kecamatan Tlanakan, Pamekasan, Jawa Timur. Air bersih didistribusikan ke dua desa yang tiap tahun terdampak kekeringan saat memasuki musim kemarau.
“Selama musim kemarau, mata air terdekat berada di radius lebih dari 10 Km. Itu pun, jika beruntung, sumber airnya masih mengeluarkan air,” tutur Budi.
Pendistribusian air bersih kali ini, kata Budi, sebanyak 2 truk yang ber-kapasitas 8.000 liter air bersih untuk 2 desa yang berada di kecamatan Tlanakan, Pamekasan.
“Jika biasanya tangki pengiriman air hanya 5.000 liter, FRPB siapkan kapasitas lebih besar, yakni 8.000 liter. Semoga mencukupi untuk semua,” ucap dia.
Aksi penyaluran air tersebut, lanjut Budi, atas dasar kemanusiaan. Anggaran yang digunakan diperoleh dari berbagai donatur yang diperuntukkan untuk wilayah yang berpotensi krisis air saat musim kemarau.
“Ini aksi awal kita tahun ini, di Dusun Tengah, Larangan Tokol dan Dusun Sorok, Pagagan Kecamatan Tlanakan yang memang kering kritis,” lanjutnya.
Pendistribusian air bersih akan dilakukan hingga status darurat kekeringan berakhir. Sementara kekeringan sendiri diprediksi hingga akhir Oktober 2020. (RUK/MH)