Distribusi Air Bersih ke 62 Desa Terdampak Kekeringan di Sampang Capai 80 Persen

maduraindepth.com – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Trunojoyo Sampang memastikan, pendistribusian air bersih ke 62 desa terdampak kekeringan di Sampang tersalurkan. Laporan PDAM menyebutkan, sejak 17-28 Agustus tercatat sebanyak 50 desa yang mendapat bantuan air bersih.

Kepala Bidang (Kabid) Hubungan dan Langganan PDAM Trunojoyo Sampang, Supriadi mengatakan, distribusi air bersih ke desa terdampak kekeringan akan selesai tepat waktu dan tepat sasaran sesuai data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat. Saat ini, pendistribusian sudah mencapai 80 persen.

banner 728x90

“Terhitung sudah dua minggu kami sudah salurkan bantuan air ini, dan kami terus berupaya maksimal agar selesai tepat waktu,” ujar Supriadi, Senin (28/8).

Ia menjelaskan, tahun ini Pemkab Sampang hanya mengandalkan bantuan anggaran dari Pemprov Jawa Timur dalam menangani bencana kekeringan. Anggaran itu sebesar Rp 156 juta, dikhususkan untuk memberikan bantuan air bersih ke 62 desa kekeringan kritis.

“Setiap hari kami kirim lima armada tangki, dengan isian satu tangki ada yang lima bahkan enam ribu liter air ke setiap desa tercatat kering kritis,” katanya.

Dalam pendistribusiannya, PDAM melibatkan BPBD dengan tujuan droping air bersih cepat diselesaikan. Sebab, tidak semua wilayah bisa dilintasi secara mudah, karena ada sebagain desa yang akses jalannya sulit tapi tetap disalurkan.

Baca juga:  63 Desa Kering Kritis Belum Terima Droping Air Bersih, Ini Jawabam BPBD Sampang

“Setiap hari petugas berangkat kirim air, mulai pagi hingga larut malam, karena harus merata tersalurkan sesuai SK droping air bersih 2023 ini,” ungkapnya.

Pihaknya berterima kasih banyak kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur yang telah menggelontorkan dana untuk menangani kekeringan di musim kemarau tahun ini.

“Kami banyak mengucapkan terima kasih kepada ibu gubernur Jawa Timur dan bupati Sampang, di lapangan masyarakat sangat butuh air bersih di tengah kemarau ini,” katanya.

Sementara Plt BPBD Sampang, Putut Tri Cahyoko, melalui Kepala Seksi (Kasi) Kedaruratan dan Logistik, Imam menyampaikan, jadwal pendistribusian bantuan air bersih kepada 62 desa dilaksanakan mulai Agustus hingga September 2023.

“Dilaporkan kami ajukan selesai di bulan Agustus 2023 untuk pendistribusian air bersih ini, karena dirasa waktunya tidak cukup jadi sampai September saja,” ucapnya.

Imam mengatakan, pendistribusian air bersih ini hampir rampung. Pasalnya petugas gabungan PDAM dan BPBD Sampang gencar dan maksimal dalam penyaluran hampir dua pekan ini.

“Kami berterima kasih kepada tim PDAM yang sudah bekerjasama dengan kami, dan mudah-mudahan pendistribusian air bersih ini cepat terselesaikan, sehingga masyarakat betul-betul merasakan manfaatnya,” pungkasnya. (Alim/MH)

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *