Desa Terdampak Kekeringan Meningkat, Bupati Pamekasan Lepas Pendistribusian Air Bersih

pendistribusian air bersih dampak kekeringan pamekasan
Bupati lepas pendistribusian air bersih. (Foto : Rafi/MiD)

maduraindepth.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), mendistribusikan air bersih di sejumlah desa terdampak kekeringan. Tahap awal, pendistribusian air bersih menggunakan sebanyak delapan armada truk tangki.

Pendistribusian air bersih, dilepas oleh Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam di depan Pendopo Agung Ronggosukowati menuju daerah bagian utara yang terdampak kekeringan. “Tahap awal, pendistribusian air bersih meliputi Kecamatan Pegantenan, Pasean, Batumarmar, dan Kecamatan Palengaan,” ujar Sekretaris BPBD Pamekasan, Akhmad Dhofir, Selasa (8/8).

Pada tahapan pendistribusian air bersih ke desa terdampak kekeringan, pihaknya melakukan secara bergantian sampai 31 Agustus, sembari mengikuti petunjuk dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Khususnya, terkait kondisi cuaca dan perkembangan musim panas maupun tanggap darurat.

“Air bersih kami distribusi sampai 31 Agustus. Perkembangan berikutnya, kami bergantung dari BMKG soal keadaan tanggap darurat,” imbuhnya.

Dhofir menyebutkan, desa terdampak kekeringan pada tahun 2022 mencapai 72 desa dan menyebar di sembilan Kecamatan. Namun, mengalami kenaikan angka kekeringan air bersih pada musim panas tahun 2023.

Hasil asesmen yang dilakukan petugas BPBD di 13 Kecamatan se- Kabupaten Pamekasan tahun 2023, pihaknya menemukan 77 Desa dari 321 Dusun yang menyebar di 11 Kecamatan. “Klasifikasi untuk Desa terdampak, yaitu mengalami kering langka sebanyak 49 Desa dan kering kritis sebanyak 28 Desa,” ungkapnya. (Rafi/*)

Baca juga:  Kepala Dinas Pendidikan Sampang Mengundurkan Diri

Dapatkan Informasi Menarik Lainnya DI SINI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *