maduraindepth.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep kembali menggelar Festival Layangan LED di Pantai Lombang, Senin (15/4) malam. Festival tersebut dilaksanakan sebagai wujud melestarikan permainan tradisional layang-layang di Kota Keris.
Tampak puluhan layangan dengan ragam warna yang dipancarkan dari lampu LED menghiasi langit Pantai Lombang. Penampakan itu berhasil memincut ribuan pengunjung untuk datang ke salah satu destinasi wisata di Kabupaten Sumenep tersebut.
“Di tengah gempuran modernisasi untuk menjaga kelestarian permainan tradisional melalui festival layangan LED dengan beragam motif dan jenis layangan,” kata Wakil Bupati Sumenep, Dewi Khalifah saat memberikan sambutan.
Dia berharap, festival layangan LED tidak akan hanya menjadi pertunjukan permainan tradisiomal. Melainkan juga untuk memperkenalkan kerajinan bambu, dengan tujuan menggaungkan produk kebudayaan lokal bagi generasi muda.
“Kegiatan bernuansa budaya lokal, agar kaum milenial tidak hanya menyukai permainan digital, tetapi tidak mengabaikan permainan tradisional,” ujarnya.
Selain itu, diharapkan peserta festival layang LED semakin banyak untuk kegiatan tahun mendatang. Mengingat, kegiatan ini merupakan bagian dari program Kalender Event Sumenep.
“Data panitia penyelenggara untuk peserta tahun ini sebanyak 54 layangan dengan berbagai motif dan jenisnya,” tutupnya. (*)
