Empat Bulan Lagi Pemancangan Sheet Pile Sungai Kamoning Akan Tuntas

Sheet pile sungai kamoning
Proses pemasangan sheet pile Sungai Kamoning di Jl. Bahagia. (FOTO: Alimuddin/MI)

maduraindepth.com – Pengerjaan pemancangan sheet pile Sungai Kamoning sudah mencapai 45 persen dari 4 ribu Corugated Concrete Sheet Pile (CCSP). Jumlah keseluruhan yang terpasang dari Kelurahan Dalpenang hingga Desa Pasean sekitar 800 meter.

Tim Lider Konsultan Supervisi Subagio mengatakan pengerjaan pemancangan sheet pile tersebut membutuhkan anggaran sekitar Rp 63 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

banner auto

Sejauh ini pemasangan sudah hampir mencapai separuh pengerjaan atau mencapai sekitar 800 meter. “Di Dalpenang sekitar ada 400 meter atau CCSP, di Jl. Bahagia ada 191 meter, untuk di Desa Pasean yang sudah dikerjakan sekitar 200,” terang Subagio, Rabu (25/8).

Dia optimis, pemancangan sheet pile tersebut bisa selesai dalam kurun waktu empat bulan, yakni hingga Desember 2021 sesuai dengan target. Proyek tersebut sudah digarap terhitung sejak akhir Mei hingga Agustus 2021.

“Agustus sudah capai 40 persen. Berarti empat bulan kedepan kemungkinan bisa menutupi kekurangannya,” ucapnya.

Dia mengungkapkan, lokasi pemancangan sheet pile selanjutnya akan dilaksanakan di Kelurahan Rongtengah dan Kelurahan Polagan.

“Kami masih mengurus lokasi guna meminta persetujuan dari warga yang memiliki tanah di sekitar sungai. Izin ke RT dan kelurahan supaya nantinya diberikan akses untuk bisa mengerjakan proyek ini,” ucapnya.

Ditanya soal apakah sudah dilakukan penetapan lokasi (Penlok) sebelum pengerjaan, Subagio membenarkan hal tersebut. Dia bilang, setiap proyek yang akan dibangun terlebih dahulu dilakukan Penlok kemudian ada proses pembebasan lahan agar pengerjaan segera dilalukan.

Baca juga:  Jelang Lebaran Harga Daging di Sampang Naik

“Karena kemarin masalah ini termasuk kasus khusus dan permintaan masyarakat Sampang kepada Gubernur Jawa Timur untuk segera dibangun, apalagi hampir setiap tahunnya mengalami banjir sehingga Sampang ini mendapat perhatian khusus dari pemerintah pusat,” ungkapnya.

Ada Ganti Rugi Lahan

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Sungai Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Indah Sri Wahyuni mengklaim masyarakat membutuhkan pembangunan pemancangan sheet pile tersebut.

Menurutnya, manfaat dari pembangunan tersebut nanti akan dirasakan sendiri oleh masyarakat. Seperti meminimalisir terjadi bencana longsor saat musim hujan tiba.

“Apalagi kalau musim hujan, air di kali Kamuning bisa tinggi dan merambat ke lahan di sampingnya,” tandasnya.

Namun pihakny tidak menampik bahwa proses pembebasan lahan tetap ada proses ganti rugi bagi warga pemilik lahan. Guna menindaklanjuti soal itu harus melalui koordinasi dengan pihak terkait.

“Kami akan datangi RT dan Kelurahan bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas agar disampaikan dan memberi pemahaman kepada warga terdampak supaya pengerjaan ini bisa dilakukan dan berjalan lancar,” pungkasnya. (Alim/MH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto