maduraindepth.com – Dua bocah tenggelam di Sungai Kelurahan Jungcancang, Pamekasan, Selasa (29/11) sekitar pukul 11.00. Kedua bocah itu diketahui merupakan kaka beradik, yakni B, 8, dan L, 6, yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) dan taman kanak-kanak (TK).
Kejadian bermula saat kedua anak tersebut bermain di salah satu rumah temannya, A, di desa setempat sekitar pukul 10.00. Kemudian, B dan L hendak pulang. Sebelum itu, B mengajak teman dan adiknya untuk mandi di sungai.
Namun temannya menolak dengan alasan khawatir tenggelam dan memilih pulang. Sesaat kemudian, A kembali ke sungai tersebut dan menemukan jika L sudah tenggelam. Setelah itu, B berusaha mebantu adiknya yang terseret arus sungai. Nahas, bocah itu juga ikut tenggelam.
Bulla, salah satu warga yang berada di lokasi kejadian mengatakan, dua bocah itu tenggelam di sungai yang saat itu kondisi debit air cukup tinggi. “Karena masih kecil dan tidak bisa berenang, maka terseretlah arus sungai,” tuturnya kepada maduraindepth.com.
Keduanya ditemukan di dua tempat yang berbeda. B ditemukam 10 meter dari area awal kejadian dengan kondisi mengapung sekitar pukul 11.00. Sedangkan L ditemukan 20 meter dari lokasi semula sekitar pukul 12.00.
Kakak beradik tersebut sudah ditemukan dalam kondisi lemas dan tidak bernyawa. Sempat dirujuk ke RS Smart Pamekasan, namun keduanya tidak tertolong. Warga dibantu TNI, BPBD Pamekasan dan aparat keamanan setempat juga terjun langsung dalam upaya pencarian tersebut. (MID27/*)
