maduraindepth.com – Kasus tenggelamnya bocah asal Pamekasan di lokasi wisata Sampang Water Park (SWP) pada 30 Juni 2023 lalu masih buram. Sebab hingga saat ini Satreskrim Polres Sampang masih belum melakukan gelar perkara.
Kasi Humas Polres Sampang Ipda Sujianto mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan proses penyelidikan. Sejauh ini tim penyidik sudah memeriksa beberapa orang sebagai saksi.
“Saat ini masih tahap penyelidikan, prosesnya masih terus berjalan jadi tunggu saja hasilnya,” ujarnya dikonfirmasi, Selasa (25/7).
Ia menambahkan, kepolisian masih melakukan tahap penyelidikan ke penyidikan melalui beberapa proses, baik pemeriksaan saksi dan lain sebagainya.
“Saksi-saksi sudah kita periksa, baik yang ada di TKP maupun saksi-saksi yang ada hubungannya dengan SWP, termasuk pihak Disporabudpar selaku dinas yang membidangi,” ungkapnya.
Namun, hingga saat ini pihaknya belum bisa menyimpulkan hasil dari kasus tersebut. Pasalnya kata Ipda Sujianto, tim penyidik belum melakukan gelar perkara.
“Belum bisa disimpulkan, nanti jika penyelidikan selesai dan penyidik melakukan gelar perkara. Nah di situ nanti bisa disimpulkan unsur pidananya terpenuhi atau tidak,” katanya.
Tidak hanya itu, pihaknya mengaku akan tetap bekerja secara profesional serta proporsional. Mengingat permasalahan ini menyangkut nyawa manusia.
“Kita bekerja sesuai prosedur dan tetap menjunjung profesionalitas, terbuka dalam mengusut semua perkara,” pungkasnya. (Alim/MH)
