Destinasi Wisata Pulau Mandangin Belum Ada Kepastian

Potensi Wisata Mandangin
Pantai Batu Candin, salah satu destinasi wisata di Pulau Mandangin, Sampang. (Foto: Dokumen MID)

maduraindepth.com – Kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Pulau Mandangin menghadiri rapat koordinasi pendataan jumlah kunjungan wisatawan yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disporabudpar) Kabupaten Sampang, Selasa (9/3).

Ketua Pokdarwis Pulau Mandangin Lukman Hakim menjelaskan, dalam rapat tersebut ada beberapa poin penting yang menjadi catatan. Mulai dari mencatat pengunjung wisata baik lokal maupun mancanegara, sampai adanya catatan khusus untuk persiapan destinasi wisata di Pulau Mandangin.

“Untuk Pokdarwis di setiap desa diberi amanah membuat laporan pendataan setiap satu pekan, terkait jumlah pengunjung wisata, kemudian hasilnya akan dilaporkan ke Disporabudpar Sampang,” papar Lukman.

Disinggung terkait rencana destinasi wisata Pulau Mandangin, pihaknya menyampaikan sampai saat ini informasi terbaru mengenai wisata Mandangin masih belum dikantongi. Hal itu lantaran Pandemi Covid-19 yang sedikit banyak menggangu proses kelancaran perencanaan destinasi wisata.

“Tetapi kami sudah bicara langsung dengan tim TP2D, bahwa destinasi wisata Mandangin sampai saat ini masih fokus dalam pengembangan jadi salah satu wisata di Sampang,” tutur Lukman kepada maduraindepth.com.

Kata Lukman, Pokdarwis sendiri belum bisa memastikan kapan destinasi wisata di Pulau Mandangin bisa terealisasi. Pasalnya hingga saat masih dalam proses pengkajian oleh pemerintah pusat. Apakah akan dilakukan pada tahun ini atau di tahun yang akan datang, 2022.

Baca juga:  Belum Optimal, 35 Desa di Sampang Miliki Potensi Wisata

“Kami masih belum memberikan keterangan secara pasti, karena sementara ini kami masih dalam tahap diskusi bersama pihak terkait,” tambahnya

Kendati demikian dirinya berharap Pemerintah Daerah Kabupaten Sampang, khusunya Disporabudpar kalau memang serius menjadikan Mandangin sebagai sentrum wisata, maka apa yang menjadi rencana target utama untuk pengembangan wisata di Sampang harus segera dilaksanakan melalui program-program yang sudah ada.

“Secara teknis mungkin bisa diformulasikan, namun secara substansi dan mendasar menunjukkan bahwa potensi destinasi wisata di Mandangin layak untuk dikembangkan menjadi wisata impian di Kabupaten Sampang,” jelasnya.

Di sisi lain Kepala Bidang (Kabid) Pariwisata (Disporabudpar) Sampang Rahman mengatakan, untuk rencana wisata di Mandangin masih dalam tahap pengkajian yang dilakukan pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk diajukan ke Kementrian Pariwisata RI.

“Tetap masih dalam proses pengkajian ulang, sampai saat ini masih belum ada hasil karena masih melalui tahap koordinasi ke provinsi dan terakhir nanti ke pusat,” terangnya.

Menurutnya untuk rencana pembangunan wisata masih belum dipastikan. Karena hal itu masih berkaitan dengan peraturan presiden (Perpres) nomor 80 tentang wisata yang masih belum kami terima pengesahannya.

“Setalah nanti Perpres nomor 80 itu disahkan dan sudah keluar, maka kami akan melakukan perencanaan dan membuat masterplannya, serta memetakan objek yang berpotensi jadi wisata,” kata Rahman.

Baca juga:  15 Pemuda Sampang Akan Dilatih di BBPLK Bandung, 4 Orang Asal Pulau Mandangin

Sampai saat ini pihaknya masih menunggu disahkannya perpres nomor 80 itu. Menurutnya tidak mungkin kalau pemerintah daerah menyediakan anggaran sendiri dengan jumlah yang sangat besar, apalagi saat ini masih pandemi covid-19.

“Untuk anggaran sudah ada cuma mengalami direfocusing akibat pandemi Covid-19, jadinya dipotong 50 persen itu sudah menjadi aturan dan kebijakan pemeintah pusat,” katanya.

Ia menambahkan hal paling penting dalam membangun wisata adalah peningkatan Sumber daya manusia (SDM) yang bagus. “Artinya mereka sudah bisa menerima wisatawan dan menjaga sumber daya alam (SDA) yang ada,” pungkasnya. (Alim/MH).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto