banner 728x90

Budaya Daul Dug-Dug Mulai Naik ke Panggung Rakyat

Penampilan tari dan musik daul dug-dug dalam acara Semarak Budaya di Sampang, Selasa malam (5/11/2025). (Foto: Purnawihadi/MID)

maduraindepth.com – Tradisi musik daul dug-dug yang identik dengan budaya jalanan di Sampang kini mulai dikembangkan menjadi pertunjukan panggung. Hal itu tampak dalam kegiatan bertajuk Semarak Budaya Daul Dug-Dug, Dari Jalanan ke Panggung Rakyat yang digelar pada Selasa malam, 5 November 2025.

Kabid Kebudayaan Disporabudpar Sampang, Abdul Basith, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pembinaan dan inovasi seni daerah agar tetap relevan di tengah perkembangan zaman.

“Kami ingin mengangkat potensi daul dug-dug agar tidak berhenti sebagai hiburan jalanan. Dengan kemasan baru, musik ini bisa tampil di panggung-panggung formal, bahkan memiliki nilai ekonomi bagi pelaku seninya,” ujar Basith.

Menurutnya, salah satu bentuk pembaruan yang dilakukan adalah pengurangan jumlah pemain agar lebih efisien, sekaligus penambahan unsur solo vokal yang selama ini belum ada dalam pertunjukan dug-dug tradisional.

Terkait dengan momentum Hari Jadi Kabupaten Sampang pada Desember mendatang, Basith menegaskan bahwa kegiatan ini bukan bagian dari agenda resmi pemerintah daerah, melainkan murni kegiatan pembinaan bagi kelompok seni.

“Acara ini sifatnya lebih ke pembinaan dan eksplorasi. Tapi semangatnya sama, yaitu menghidupkan kembali budaya lokal dan memberi ruang bagi seniman untuk berkembang,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Sampang, Mahfud, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyambut baik inisiatif tersebut. Ia menilai pengembangan daul dug-dug ke arah pertunjukan panggung merupakan langkah positif untuk memperluas ruang ekspresi seniman lokal.

Baca juga:  Bonus Porprov 2025 Tak Kunjung Cair, Begini Kata Disporabudpar Sampang

“Tradisi ini perlu terus dibina agar bisa beradaptasi tanpa kehilangan jati dirinya. Kalau dikemas dengan baik, daul dug-dug bisa menjadi daya tarik budaya dan ekonomi bagi masyarakat,” kata Mahfud.

Adapun acara puncak dari kegiatan ini atau gong rencananya akan digelar pada 23 Desember 2025, bertepatan dengan Hari Jadi Kabupaten Sampang. (Poer/MH)

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *